Karena lokasi geografis yang tidak rata, maka tidak heran banyak rumah yang berada lebih rendah dari jalan utama. Dengan posisi lebih rendah 1 hingga 2 meter, membuat rumah tersebut seolah 'terkubur' oleh permukaan jalan. Dampaknya tentu saja banyak, namun disini penulis hanya akan mengulas kekurangannya saja.
7 Kekurangan Rumah Yang Lebih Rendah Dari Jalan Utama
1. Tampak kurang mewah jika tidak dibikin tingkat
Rumah memang akan lebih terlihat mewah jika bangunan tampak tinggi menjulang. Sehingga rumah yang lebih rendah dari jalan utama, jika hanya satu lantai maka kemewahan itu kurang terasa dari segi visual. Maka dari itu banyak pemilik rumah yang memutuskan untuk membangun tingkat, sehingga lantai 2 bisa sejajar dengan jalan raya.
2. Debu akibat lalu lalang kendaraan akan lebih mudah masuk
Debu dari kendaraan yang lalu lalang di jalanan akan lebih mudah masuk karena posisinya yang lebih rendah. Sehingga rumah dengan posisi lebih rendah dari jalan, lebih cepat kotor dibanding rumah yang jauh lebih tinggi atau minimal sejajar.
3. Jika drainase tidak bagus, teras rumah rawan banjir
Siste drainase jalanan memang penting. Jika itu tidak ada atau minimal memiliki desain yang tidak mumpuni, kemampuan menampung volume air yang berlebihan tentu saja tidak maksimal. Tentu saja aliran air akan mudah masuk ke halaman rumah, bahkan ada beberapa rumah yang kebanjiran.
4. Atap yang kotor akan mengurangi nilai estetika dari rumah tersebut
Terutama rumah yang tidak dibangun tingkat, atap rumah yang kotor bisa mengurangi nilai estetika dari rumah itu sendiri. Berbeda dengan rumah yang lebih tinggi dari jalan, kondisi atap cenderung tidak mudah terlihat.
5. Beresiko lebih besar, tertimpa kendaraan jika terjadi kecelakaan
Ini termasuk berbahaya, sebab rumah bisa tertimpa oleh kendaraan yang mengalami kecelakaan. Apalagi jika merupakan jalanan ramai plus berada di area yang rawan kecelakaan.
6. Halaman depan tidak bisa difungsikan secara maksimal
Karena halaman rumah di desain miring untuk akses keluar masuk kendaraan, tentu saja tidak bisa difungsikan secara maksimal. Namun kekurangan ini juga bisa dirasakan pada rumah yang memiliki posisi terlalu tinggi dengan jalanan.
7. Jalan keluar masuk akan semakin memiliki sudut yang curam jika pengecoran perbaikan jalan terus dilakukan
Perbaikan jalan dengan cara di cor terus menerus, dengan menimpa jalan lama dengan cor yang baru, akan membuat sudut kemiringan menjadi semakin ekstrim. Bahkan ada beberapa rumah, yang terpaksa membuat akses jalan lain, karena jalan depan sudah tidak memungkinkan untuk dimiringkan.
Tapi seperti apapun itu, memiliki rumah pantas untuk membuat kita bersyukur. Karena di luar sana masih banyak yang belum punya rumah bahkan kemungkinan untuk bisa beli atau bangun sendiri pun sangat kecil.
Baca juga: Nomor Kontraktor Bangunan Salatiga