Mobil modern kebanyakan memiliki moncong yang panjang. Cukup jarang ditemukan mobil modern tanpa moncong, karena moncong itu sendiri memberi banyak kelebihan. Mobil pesek kebanyakan didominasi oleh mobil besar baik itu bus atau truk. Kalau mobil niaga, masih banyak yang tanpa moncong seperti l300, carry, dan lain sebagainya. Dibanding dengan mobil tanpa moncong, tentu saja mobil bermoncong lebih baik atau memiliki keunggulan. Agar tidak salah sangka, inilah kelebihan mobil dengan moncong yang perlu diketahui.
6 Kelebihan Mobil Dengan Moncong Dibanding Mobil Pesek, Poin 2 Paling Terasa
1. Lebih aman saat terjadi tabrakan, karena moncong berfungsi meredam benturan
Moncong mobil berguna untuk pelindung jika terjadi tabrakan. Tabrakan tidak langsung memberikan efek kepada orang di dalam mobil. Selain itu efek benturan juga diserap dengan lebih baik oleh moncong mobil. Sehingga banyak kejadian, mobil pesek ketika tabrakan akan memberikan efek lebih fatal, terutama pengemudi yang terjepit di dalamnya.
2. Lebih nyaman karena ban tidak langsung berada dibawah pengemudi
Getaran ban tidak secara langsung dirasakan oleh pengemudi. Sebab posisi ban berada di depan bukan tepat di bawah jok pengemudi. Selain itu pengemudi juga tidak berada tepat di titik ayunan suspensi, yang membuat ayunan lebih terasa naik turun. Bisa dibedakan ketika melibas jalan yang membuat suspensi mengayun ekstrim, mobil dengan moncong lebih stabil bagi posisi duduk pengemudi. Sedangkan mobil pesek, cenderung membuat pengemudi ikut naik turun mengikuti ayunan suspensi.
3. Keberadaan moncong juga bisa meredam panas mesin sehingga tidak langsung dirasakan oleh pengemudi
Mobil tanpa moncong biasanya mesin berada dibawah jok tempat duduk. Ketika suhu mesin naik, panas itu akan dirasakan langsung oleh pengemudi diatasnya. Sedangkan mobil dengan moncong, panasnya berhasil diredam oleh body sekat, juga jarak yang cukup jauh dengan pengemudi.
4. Lebih mudah dalam perbaikan, karena ruang mesin lebih luas
Ruang mesin mobil dengan moncong cenderung lebih luas, sehingga dalam hal perbaikan akan lebih mudah. Tidak perlu membuka jok atau lantai, tinggal membuka kap depan maka semua komponen akan kelihatan.
5. Mobil akan lebih stabil karena jarak sumbu roda yang lebih jauh
Jarak sumbu roda yang lebih jauh akan membuat mobil lebih stabil. Sebab mobil tanpa moncong biasanya memiliki jarak sumbu roda yang lebih pendek. Sehingga untuk kecepatan tinggi, mobil dengan moncong akan memiliki tingkat kestabilan yang lebih baik.
6. Kenyamanan juga lebih unggul karena posisi pengemudi berada di antara sumbu roda depan dan belakang
Selain seperti penjelasan nomor dua, pengemudi berada diantara sumbu roda. Sehingga ketika mobil dalam posisi naik atau turun, posisi pengemudi lebih center yang membuatnya tidak merasakan dampak signifikan terhadap perubahan sudut. Sama seperti pada mobil rally, didesain agar pengemudi berada tepat di tengah sumbu roda. Sehingga ketika mobil menukik tajam setelah lompatan, perubahan sudut ekstrim tidak begitu berpengaruh kepada pengemudi.
Baca juga: 5 Cara Mengukur Ujung Moncong Mobil Dengan Tembok Garasi, Agar Mepet