Ternyata banyak orang (bukan pemilik) yang mendapatkan amanah untuk tidak langsung mematikan mesin setelah berhenti, tanpa mengetahui sebab atau alasannya.
Sehingga mereka yang tidak paham, hanya menuruti hal itu tanpa mencari tahu kebenaran aslinya. Jadi apakah benar kalau mesin diesel tidak boleh langsung dimatikan setelah berhenti?, dan ini jawabannya.
Alasan Mesin Diesel Setelah Berhenti Tidak Boleh Langsung Dimatikan
Sebenarnya tidak semua mobil mesin diesel harus diperlakukan seperti itu. Khusus untuk mesin diesel konvensional tanpa turbo, boleh langsung dimatikan. Karena tidak memberikan dampak apapun terhadap mesin.
Tapi untuk mobil mesin diesel dengan turbo, hal ini perlu dilakukan. Apalagi jika baru saja memacu mobil dalam putaran mesin yang tinggi.
Sebab sistem turbocharger membutuhkan pelumasan dari putaran mesin. Untuk itu tunggu 20 – 30 detik agar sirkulasi pelumas, pendingin, dan yang lainnya kembali ke kondisi normal.
Atau bisa dengan solusi lain yaitu memasang turbo timer agar mobil bisa lansung ditinggalkan setelah berhenti.
Baca juga: Alasan Mobil Diesel Tidak Boleh Sampai Kehabisan Solar