Jika kita melihat sekitar kita, mesin diesel kebanyakan diterapkan pada kendaraan besar seperti truk, bus, dan sejenisnya. Untuk kendaraan kecil memang ada tapi mayoritas menggunakan mesin bensin. Sedangkan motor sendiri, kebanyakan mesin bensin. Belum pernah terlihat mesin diesel diterapkan pada kendaraan sepeda motor. Meskipun motor mesin diesel pernah dibuat, tapi tidak terlalu laku. Bahkan bisa dikatakan mesin diesel untuk motor itu dihindari. Kira-kira apa alasannya?, berikut penjelasannya.
6 Alasan Mesin Diesel Tidak Cocok Digunakan Untuk Sepeda Motor, Apalagi Indonesia
1. Biaya produksi yang sangat tinggi
Rasio kompresi mesin diesel cenderung besar, sehingga untuk mengimbangi kompresi sebesar itu dibutuhkan material dan desain yang lebih kokoh. Dengan begitu biaya yang dibutuhkan untuk produksi akan sangat besar. Tentunya untuk hitungan bisnis, keputusan ini kurang tepat.
2. Torsi yang tidak sebanding dengan berat motor
Motor yang laris dipasaran apalagi untuk harian, cenderung ringan. Sehingga itu tidak akan sebanding dengan torsi yang dihasilkan. Mesin diesel lebih cocok untuk kendaraan berat sehingga torsi yang dihasilkan sesuai kebutuhan.
3. Rasio kompresi yang besar, menyebabkan getaran yang tidak akan nyaman untuk pengendara
Sebagus apapun mounting yang digunakan, getaran mesin akan tetap kuat jika diterapkan pada sepeda motor. Tentu saja ini akan mengganggu kenyamanan pengguna motor itu sendiri. AKan lebih cocok menggunakan mesin bensin, karena rasio kompresi kecil lebih bagus dalam masalah getaran.
4. Akselerasi
Motor dengan kapasitas mesin yang kecil, lebih cocok untuk bisa melakukan akselerasi spontan, sehingga lebih cepat mendapatkan kecepatan yang diinginkan. Mesin diesel apalagi kapasitas kecil akan kesulitan melakukan hal itu. Sehingga benar-benar tidak cocok untuk motor, apalagi kondisi lalulintas Indonesia, dimana motor seolah dituntut untuk bisa berakselerasi dengan cepat. Bisa dibayangkan, motor mesin diesel digunakan selap selip di kemacetan, bagaimana rasanya.
5. Pengendara motor akan merasa tidak nyaman karena panas yang dihasilkan
Mesin diesel dengan putaran rendah dan kompresi tinggi, akan menyebabkan panas berlebih. Sehingga ini akan membuat pengendara motor merasa tidak nyaman. Dengan mesin bensin yang memiliki kompresi lebih rendah, maka mesin akan lebih dingin.
6. Mesin besar tidak sesuai dengan horse power yang dihasilkan
Mesin dengan kapasitas yang besar tidak akan sesuai dengan horse power yang dihasilkan. Seperti dikutip dari Carmudi, motor Royal Enfield merupakan motor dengan kapastias 325 cc mesin diesel. Horse power yang dihasilkan setara dengan motor mesin bensin 110 cc. Tentu saja dengan mengaitkan semua penjelasan diatas, untuk mendapatkan horse power yang mumpuni, diperlukan mesin yang terlalu besar.
Baca juga: Meski Terkenal Bandel, Awet, Dan Irit, Ini 5 Alasan Tidak Banyak Anak Muda Yang Suka Isuzu Panther