Jika kita melihat vespa dalam bentuk apapun, mereka cenderung membawa busi cadangan untuk jaga-jaga. Seolah-olah motor yang mereka bawa dalam hal ini vespa, lebih sering mengalami busi mati di perjalanan.
Sehingga kebanyakan pengguna vespa jika kita buka bagasinya pasti ada busi cadangan. Tentunya mereka melakukan itu bukan tanpa alasan, dan inilah alasan yang sebenarnya.
Alasan Pengguna Vespa Jadul Wajib Membawa Busi Cadangan, Meskipun Mesin Sehat
Vespa jadul merupakan mesin 2-tak yang masih menggunakan oli samping pada bahan bakarnya sebagai fungsi untuk pelumasan.
Pada penerapannya, vespa jadul mengoplos bahan bakar dengan oli samping secara langsung di dalam tangki. Sehingga karena sistemnya menggunakan perkiraan, tidak selalu memiliki takaran yang tepat.
Pada beberapa kejadian, oli yang ditambahkan terlalu banyak pada tangki mesin. Tidak sesuai dengan takaran standar.
Dampaknya ruang pembakaran akan cenderung lebih basah. Tentunya ini berbeda dengan mesin motor 4-tak. Karena kondisinya basah, hal itu membuat busi mudah mati.
Untuk mengatasinya, busi dilepas untuk dikeringkan. Namun itu membutuhkan waktu, sehingga pengguna vespa lebih suka membawa busi cadangan.
Ketika busi tidak layak digunakan, tinggal lepas ganti yang baru. Nanti busi lama bisa dikeringkan setelah ada waktu di rumah atau di tempat tujuan.
Baca juga: 7 Alasan Orang Punya Mobil Tapi Tidak Pernah Dipakai, Setiap Hari Bawa Motor Untuk Aktivitas