Sebagai awam tentu saja banyak orang yang heran, setiap menjalani perbaikan sistem elektronik tarif yang ditetapkan bengkel mobil terhitung mahal.
Padahal pada banyak keadaan, bengkel mobil hanya modal isolasi saja. Itupun tidak sepenuhnya terpakai semua, yang artinya uang modal bengkel sangat minim. Jangan berpikir buruk dulu, sebelum mengetahui alasan tarif bengkel mobil untuk masalah elektronik itu mahal.
4 Alasan Perbaikan Elektronik Mobil Mahal Meskipun Kadang Cuma Modal Isolasi Saja
1. Mencari kerusakan pada sistem elektronik itu susah, kadang harus di cek dan urut satu persatu
Jangan kira mencari kerusakan elektronik itu gampang, pada beberapa kondisi mekanik harus mencari dan mengurut satu persatu kabel yang dianggap bermasalah. Dan itu membutuhkan ketelitan yang sangat tinggi, serta kesabaran yang tiada tanding. Bahkan prosesnya bisa digunakan untuk beberapa kerusakan mekanik. Dimas sebagai mekanik sekaligus owner salah satu bengkel di Salatiga, mengaku lebih suka memperbaiki kerusakan mekanik daripada elektronik. Memperbaiki kerusakannya gampang dan cepat, tapi mencarinya yang susah.
2. Resikonya sangat besar
Salah sambung kabel bukan hanya membuat fitur tertentu tidak berfungsi, bahkan bisa menyebabkan konsleting. Penulis sendiri pernah mengalami salah sambung kabel dan langsung menyala hampir membuat mobil terbakar. Terutama untuk mobil yang sudah mengalami modifikasi elektronik asal-asalan.
3. Jangan lupa, bahan yang dipakai memang cuma sedikit isolasi, tapi peralatan lain juga banyak yang harganya mahal
Salah satunya adalah alat scanner mobil yang harganya bisa mencapai puluhan juta. Itupun tidak bisa digunakan pada semua jenis mobil. Untuk memiliki alat tersebut dan digunakan terus menerus, tentu saja ada usia pakai. Yang otomatis dalam waktu tertentu perlu ganti dengan yang baru. Selain itu peralatan lain sebagai faktor pendukung, harganya juga tidak bisa dikatakan murah.
4. Membutuhkan ilmu pasti dalam penanganannya
Penanganan sistem elektronik itu membutuhkan ilmu pasti. Tidak bisa menggunakan ilmu kira-kira apalagi cuma asal. Bahkan pada beberapa jenis perbaikan, perlu menggunakan kode tertentu yang tidak bisa asal-asalan (Contohnya kode putaran kunci kontak atau buka tutup pintu). Dan untuk memahami hal tersebut, tidak bisa didapatkan secara instan. Banyak biaya dan waktu yang harus dikorbankan.
Baca juga: 10 Alasan Banyak Orang Lebih Suka Bengkel Alternatif Daripada Bengkel Resmi