Pedagang mobil bekas bisa menjual mobil dengan harga standar, tentu harga beli sebelumnya jauh dibawah harga jual. Hal itu wajar karena yang namanya pedagang pasti mencoba ambil untung.
Karena modal besar resiko juga besar, belum lagi tambahan biaya untuk membuat mobil menjadi mulus dan layak jual, untuk mendapatkan unit tentu harus harga yang dibawah standar. Lalu bagaimana mereka bisa mendapatkan unit yang murah, berikut caranya.
8 Cara Pedagang Mobil Bekas Mendapatkan Unit Murah Dibawah Standar, Wajib Tahu
1. Cara paling umum, melalui teman-teman makelar
Pedagang mobil bekas itu sudah memiliki rekanan makelar yang bisa diandalkan. Makelar rekanan biasanya memiliki banyak koneksi dan informasi mobil murah yang akan dijual. Dari banyaknya makelar, masing-masing akan memberikan informasi unit murah yang bisa dibeli.
Makelar biasanya hanya jadi penghubung, karena tidak ada uang untuk membayar lebih dulu. Atau bisa juga makelar terkait tidak mau menanggung resiko mobil lama terjual.
2. Informasi dari pihak Leasing saat ada nasabah yang nunggak
Nasabah yang mengalami kredit macet, daripada mobil ditarik oleh pihak Leasing, maka lebih baik dilempar ke pedagang mobil bekas. Prosedurnya sederhana, nasabah diganti uang DP sebelumnya kemudian pedagang mobil bisa meneruskan cicilan atau menutup sisa hutang yang tertanggung.
Selama hitungan masuk karena cicilan sudah dapat banyak, pedagang mobil bekas tetap akan untung pada akhirnya. Apalagi jika unit yang didapatkan merupakan mobil yang laku keras.
3. Ketelitian saat inspeksi mobil sehingga bisa mengetahui segala jenis kerusakan
Ibarat kata pedagang mobil akan mengambil unit yang banyak minus. Bagi pembeli pribadi minus tersebut sangat memberatkan sehingga mobil susah dijual.
Tapi di tangan pedagang ceritanya akan berbeda, sebab pedagang mobil bekas memiliki langganan bengkel yang harganya murah. Namun unit seperti ini biasanya akan merugikan pembeli berikutnya, sebab kerusakan biasanya hanya sekedar di tata saja, bukan untuk perbaikan jangka panjang.
4. Mobil dari hasil lelang
Sama seperti sebelumnya, mobil hasil lelang biasanya kondisi apa adanya. Tugas pedagang mobil bekas adalah mendandani mobil agar menjadi layak jual, dengan biaya yang seminimal mungkin.
5. Dari kota lain dengan harga pasaran yang lebih murah
Tidak jarang pedagang mobil bekas juga mengambil unit dari kota lain yang harga pasarannya lebih murah. Hitung-hitungan masih masuk karena kalaupun harus balik nama, sudah ada yang mengurusi dengan biaya murah.
6. Dari orang yang menawarkan ke showroom secara langsung karena sudah putus asa
Orang yang sudah putus asa itu biasanya banyak sebabnya. Misalnya sudah iklan sana sini, mobil susah laku. Sudah berkali-kali terjadi transaksi tapi mobil tidak juga kunjung laku. Hingga akhirnya karena sudah putus asa sementara sudah butuh duit, terpaksa ditawarkan ke showroom meski dengan harga murah.
7. Dari transaksi tukar tambah
Saat ada calon pembeli yang ingin tukar tambah, maka harga mobil milik pembeli bisa terkesan mahal. Sebab untuk membuatnya terkesan mahal, perlu mark up harga dari unit yang diminati pembeli.
Harga unit yang diminati hanya bisa goyang sedikit untuk menutupi harga dari mobil lama pembeli. Seolah-olah unit milik pembeli dihargai tinggi padahal hitungannya sama saja.
Sebagai contoh 130 juta vs 230 juta, artinya pembeli harus tombok 100 juta. Tapi jika harga dirubah menjadi 135 juta vs 235 juta, maka pembeli tetap tombok 100 juta juga.
Baca juga: Wajib Tahu, 7 Macam Sistem Dan Jumlah Komisi Makelar Mobil