Jika mobil bekas dijual dengan harga standar pasaran, artinya pemilik memahami bahwa kondisi mobilnya masih bagus dan layak pakai. Namun ada beberapa penjual yang nekad memasang harga standar padahal mobilnya banyak minus. Biasanya harapannya mobil bisa laku dengan harga lebih tinggi, meskipun ditawar murah ketika beberapa minus ketahuan oleh pembeli. Jadi kalau ada minus seperti ini, lebih baik langsung tinggalkan.
Jika Mobil Bekas Memiliki 7 Minus Ini Lebih Baik Jangan Dibeli, Apalagi Harga Standar Pasaran
1. Radiator kotor
Radiator kotor artinya sistem pendinginan sudah bermasalah karena terisi air biasa. Umumnya sistem sirkulasi air di dalam juga sudah dalam keadaan parah. Biasanya kalau radiator sudah kelihatan kotor, untuk perjalanan jauh akan mengalami overheat. Kalau sudah overheat, siap-siap turun mesin dengan anggaran yang sangat besar.
2. Oli sudah berwarna seperti kopi susu
Artinya ada kebocoran di dalam mesin, yang membuat oli bercampur dengan air. Kalau sudah begini, tentu saja mobil ini tidak layak beli. Lebih baik oli dalam keadaan kotor daripada sudah berwarna seperti susu.
3. Interior yang sejajar mata kaki sudah banyak yang berkarat
Sudah pasti mobil ini pernah terendam banjir. Meskipun sudah dibersihkan, beberapa bagian bawah akan tetap berkarat. Sehingga ketika membelinya, lebih baik di cek dengan teliti.
4. Ac sudah tidak dingin, meski alasannya cuma tinggal isi freon
Ac sudah mengalami masalah yang serius. Kalau dulunya bocor pasti sudah diperbaiki dengan biaya yang tidak sampai 1 juta. Kalau tinggal isi freon pasti sudah dilakukan oleh penjual karena cuma beberapa ratus ribu. Artinya kalau ac sudah tidak dingin, banyak komponen yang wajib diganti dan biasanya butuh biaya mahal.
5. Ada oli yang menetes
Power steering, oli mesin, atau apapun itu menunjukkan ada kebocoran yang dampaknya pasti fatal. Menunjukkan bahwa kebocoran itu hanya bisa diatasi dengan bongkar secara keseluruhan. Artinya turun mesin dengan biaya jutaan rupiah.
6. Transmisi matik jedag jedug
Ketika tuas dipindah terasa ada hentakan pada keseluruhan mobil. Itu pasti akan membutuhkan biaya banyak hingga puluhan juta. Bahkan beberapa merk membutuhan biaya hingga setara mobil bekas lama. Pasti menyesal jika nekad beli unit seperti ini.
7. Terdapat bekas las pada sasis
Mobil pernah mengalami kecelakaan hingga sasi mengalami retak, geser, bahkan patah. Yang artinya mobil sudah tidak lagi presisi. Membeli mobil seperti ini sama saja membahayakan diri sendiri. Belum lagi kalau kualitas pengelasan buruk, mobil bisa patah. Padahal sasis adalah bagian terkuat yang menjadi penopang rangkaian sebuah mobil.
Baca juga: 4 Alasan Jangan Percaya Jika Penjual Mobil Bekas Mengatakan, 'Itu Sepele, di Bengkel Paling Habis 50 ribu'