Turbo timer, fungsi sederhananya adalah menjaga agar mesin tetap hidup sementara waktu meskipun kunci kontak dicabut. Ini untuk mencegah mobil turbo dimatikan secara mendadak setelah berhenti. Karena hal itu bisa merusak sistem turbo itu sendiri. Meskipun fitur turbo timer ini berguna, tapi tetap ada kerugiannya. Dan inilah kerugian menggunakan turbo timer.
2 Kerugian Mobil Dengan Fitur Turbo Timer, Apalagi Mobil Tua
1. Hand rem harus benar-benar dalam kondisi selalu prima
Sebab setelah mencabut kunci kontak, kemudian kita tidak bisa mengandalkan gigi 1 untuk membantu hand rem dalam menahan kendaraan. Sebelum mesin mati kita harus menunggu lebih dulu untuk memasukkan ke gigi 1. Jika sedang buru-buru hanya bisa mengandalkan hand rem yang otomatis kita harus menjaga dalam kondisi selalu prima. Untuk mobil tua yang kualitas hand rem sudah sangat menurun, perlu menunggu beberapa saat sebelum memasukkan gigi untuk membantu kinerja hand rem. Jadi fungsi turbo timer hanya untuk antisipasi pengemudi mematikan mesin seketika, tidak untuk ditinggal ketika mesin masih menyala.
2. Tidak bisa mematikan langsung pada kondisi darurat
Pada kondisi darurat seperti terjadi kecelakaan, atau kerusakan pada komponen tertentu yang mengharuskan segera mematikan mesin, kita tidak bisa melakukannya. Harus menunggu lebih dulu turbo timer kehabisan waktu. Tentunya pada beberapa keadaan, turbo timer justru jadi hambatan. Namun kedua kekurangan itu sebenarnya tidak seberapa, jadi tidak perlu khawatir dengan keberadaan itur fsatu ini.
Baca juga: Alasan Mesin Diesel Setelah Berhenti Tidak Boleh Langsung Dimatikan