Buta huruf tidak menjadi halangan untuk aktif berkarya. Seperti kisah inspiratif Mas Wanto (39) asal Gunung Kidul ini, yang sudah menjalani profesi Fotografer selama kurang lebih 8 tahun.
Mas Wanto termasuk Fotografer freelance yang punya semangat tinggi untuk mengajak anak-anak putus sekolah tidak berpasrah diri dan bisa memiliki kehidupan yang lebih baik.
Mengajak anak-anak putus sekolah untuk memanfaatkan peluang dan mendapatkan peghasilan dari berbagai sumber yang tersedia.
Beliau yang tinggal di area tempat wisata pantai Ngobaran ini, selain menjadi fotografer freelance juga memiliki usaha rumah makan.
Misinya selama ini, adalah mengajak para pemuda untuk meningkatkan potensi wisata di daerah masing-masing. Sehingga bukan hanya pelaku yang merasakan dampaknya, tapi para penduduk juga akan kecipratan dari tempat wisata yang banyak dikunjungi.
Mas Wanto juga memiliki komunitas Fotografer yang bertujuan untuk penggalanan dana dari anggota komunitas itu sendiri. Hasil dari penggalangan dana akan disalurkan ke daerah sekitar untuk kesejahteraan masyarakat.
Mas Wanto yang sejak kecil ditinggalkan Ayah dan hanya tinggal dengan Ibu, terpaksa berhenti sekolah karena keadaan. Berhenti sekolah sejak kelas 2 SD membuat mas Wanto tidak bisa baca tulis hingga saat ini.
Namun dari kehidupan, dia banyak belajar dan memahami tujuan hidup sebenarnya adalah memberi banyak manfaat bagi orang lain. Meski tidak bisa baca tulis, tapi hal itu tidak tercermin dari gaya bicara hingga kecakapan dalam setting kamera, install aplikasi transfer file, hingga pengoperasian pun tidak tampak mengalami kesulitan.
Ditinggalkan Ayahnya sejak kecil, Mas Wanto tidak menaruh dendam, meskipun banyak masyarakat sekitar yang menyatakan bahwa Ayahnya adalah orang jahat.
Tapi bermodalkan pesan Ibu yang mematahkan anggapan masyarakat tentang ayahnya, Mas Wanto dengan tekad kuat mencari Ayahnya hingga ketemu.
Dalam pertemuan itu Mas Wanto justru berterima kasih karena sepeninggal ayahnya justru membuatnya menjadi seseorang dengan pribadi yang kuat, tidak mudah menyerah, dan memahami makna kehidupan yang sebenarnya.
Hingga saat ini, Mas Wanto terus bertekad untuk mengajak lebih banyak orang menjaga alam, memperbaiki taraf hidup kedepan, demi anak cucu di masa depan, dengan cara memaksimalkan potensi tempat wisata tanpa harus merusaknya.
Baca juga: Kisah Inspiratif Mas Hartam, Difabel Yang Cuma Tinggal Dengan Ibunya