Wayang kulit merupakan pertunjukan untuk mempertahankan tradisi di daerah Jawa. Biasanya pertunjukan wayang kulit digelar untuk syukuran karena masa panen yang sudah terlewat. Meskipun wayang kulit sudah menjadi budaya sejak lama, tapi anak muda kurang begitu menyukai pertunjukan satu ini. Meskipun mereka tetap menghadiri, biasanya inilah hal-hal yang menjadi motivasinya.
6 Motivasi Anak Muda Mengunjungi Pertunjukan Wayang Kulit, Bukan Untuk Nonton Wayangnya
1. Untuk bermain judi dadu yang biasanya ada
Motivasi yang paling sering menjadi penyemangat bagi anak muda adalah judi dadu yang biasanya menyertai dalam pertunjukan wayang kulit. Judi dadu yang dibuka oleh bandar di tempat-tempat gelap minim penerangan. Biasanya judi dadu dibuka hanya mengandalkan penerangan apa adanya. Berada di pelataran warga sekitar, bahkan ada yang buka di kebun warga. Untuk mengetahui lokasi perjudian ini sangat mudah, tinggal mencari lokasi dimana ada pencahayaan remang-remang, biasanya itu adalah lokasi judi dadu diadakan.
2. Menonton pertunjukan dangdut di sela pertunjukan wayang kulit
Menjelang tengah malam, maka pertunjukan wayang akan istirahat sejenak untuk diselingi pertunjukan dangdut atau campur sari. Hiburan ini biasanya dimanfaatkan anak muda untuk berjoged, nyumbang lagu, bahkan nyawer. Tidak jarang ketika asyik berjoged menikmati alunan musik, terjadi perkelahian karena berbagai sebab.
3. Untuk mencari jajanan dari para pedagang yang membuka lapak
Ada juga yang memang niat untuk mencari makanan atau minuman saja. Biasanya orang macam ini memang suka kulineran, dan pada momen tersebut sudah menjadi hal wajib untuk memanjakan mulut. Apalagi jika kebetulan saat itu sedang tidak selera makan di rumah.
4. Cuci mata melihat cewek cantik warga lokal
Anak muda dari luar daerah datang ke kampung yang sedang memiliki hajatan wayang kulit. Sebagian kecil memang memanfaatkan momen tersebut untuk bertemu, karena keduanya sudah ada kedekatan atau memang sudah pacaran. Atau hanya sebatas paham dan momen tersebut dimanfaatkan untuk menjadi lebih dekat. Yang paling umum meskipun tidak saling kenal, hanya sekedar cuci mata karena pada momen tersebut biasanya para cewek lokal keluar dengan dandanan yang menarik.
5. Hanya untuk menikmati suasana keramaian, bisa berkumpul bersama teman-teman
Berkumpul bersama teman dengan suasana keramaian memang hal menyenangkan. Alibi nonton wayang, sebenarnya dimanfaatkan untuk nongkrong. Sambil bercengkerama, minum bersama, atau sekedar duduk sambil menikmati suasana.
6. Sebagai ajang balas dendam atau mencari musuh
Seperti dijelaskan sebelumnya, disela pertunjukan wayang kulit ada pertunjukan dangdut yang dimanfaatkan untuk berjoged bersama. Hal itu dimanfaatkan untuk memancing keributan, membalas dendam lama, atau bisa disebut menyalurkan hobi berkelahi. Biasanya anak muda tipe satu ini datang secara berkelompok. Ketika dua kelompok bertemu apalagi ada dendam sebelumnya, perkelahian rawan terjadi. Apalagi masing-masing sudah dipengaruhi oleh alkohol.
Baca juga: 8 Resiko Punya Pacar Penyanyi Panggung