Dalam Dunia jual beli apapun termasuk Dunia jual beli mobil bekas, pasti ada banyak kisah yang menarik untuk diceritakan. Dan dengan itu harapannya bisa menjadi pelajaran, kenangan, bahkan sesuatu yang menarik untuk disimak.
Dalam Dunia jual beli mobil bekas, transaksi bisa terjadi kapan saja, dimana saja, dan dengan siapa saja. Berkaitan dengan itu, ada satu kisah yang penulis alami sendiri, berkaitan dengan Dunia jual beli mobil.
Jadi saat itu admin sedang bersantai ria setelah mempromosikan unit di situs periklanan online. Kemudian datang seorang bapak-bapak, yang berniat untuk membeli mobil bekas yang tersedia.
Seorang bapak-bapak setengah baya, tertarik dengan salah satu unit di showroom kami. Kemudian sesi tanya jawab antara penulis dengan bapak tersebut, dimana bapak-bapak tersebut fokus pada satu unit, cek kondisi, dan tanya-tanya tentang hal-hal yang berkaitan.
Dari gelagat dan sikapnya, bapak tersebut sepertinya memang benar-benar minat dan tertarik dengan unit terkait.
Karena kebetulan spesifikasi lengkap tentang unit tersebut belum begitu penulis pahami, penulis hanya sekedar menjelaskan sebagian yang paham saja. Hingga akhirnya bapak tersebut semakin detail dalam bertanya, dan penulis tentu kesulitan menjawabnya.
Melihat hal itu, teman penulis sebut saja Mas AC, datang untuk membantu menjelaskan karena lebih paham unit tersebut.
Perlu diketahui, Mas AC ini adalah seorang anggota polisi yang sudah pulang dari piket. Mas AC ini terkenal dengan kemampuannya dalam meyakinkan pembeli dan cenderung berhasil setiap transaksi.
Dalam kesehariannya, jika sedang masuk dalam Dunia jual beli mobil tentu sja mas AC menyembunyikan identitasnya sebagai polisi.
Kembali ke cerita bapak-bapak yang ingin membeli mobil tadi, mas AC ini posisinya sudah ganti pakaian bebas, menggunakan jaket, hanya saja masih menggunakan kaos dalam seragam kepolisian.
Karena saat itu panas dan kancing jaket terbuka setengah, otomatis logo dari kepolisian terlihat jelas.
Saat itu kaos yang dipakai mas AC kira-kira seperti ini Entah kenapa, bapak-bapak yang tadi fokus dengan mobil justru beralih fokus pada mas AC ini. Memperhatikan dengan detail dari sepatu, hingga ujung rambut.
Hal itu dilakukan sering sekali bolak balik dari atas kebawah. Bisa dibayangkan ekspresi bapak-bapak itu lucunya seperti apa.
Dan uniknya lagi bapak-bapak tersebut tidak lagi fokus dengan mobil incarannya. Dan dengan wajah gugup, justru pamit pergi dengan buru-buru.
Setelah bapak-bapak itu pergi, penulis pun membahas gelagat terakhir dari bapak-bapak tersebut dengan mas AC, kami berdua pun tertawa karena hal tersebut.
Nah, kira-kira menurut kalian bapak-bapak itu kenapa ya?.
Baca juga: 4 Alasan Jangan Percaya Jika Penjual Mobil Bekas Mengatakan, 'Itu Sepele, di Bengkel Paling Habis 50 ribu'