Mobil buatan eropa dengan buatan jepang tentu saja memiliki perbedaan dalam pemakaian. Untuk yang sudah terbiasa menggunakan mobil jepang, tentunya butuh penyesuaian atau adaptasi ketika beralih ke mobil eropa. Umumnya sih, penyesuaian itu hanya untuk hal-hal yang ringan saja. Dan inilah beberapa diantaranya.
5 Penyesuaian Untuk Yang Baru Beralih Dari Mobil Jepang Ke Mobil Eropa, Biar Gak Malu-maluin
1. Tuas sein dan tuas wiper
Pada mobil jepang, kebanyakan tuas sein berada di sebelah kanan setir, sedangkan tuas wiper berada di sebelah kiri. Pada mobil eropa kebanyakan tuas wiper justru berada di sebelah kanan, sedangkan tuas sein berada di sisi kiri. Penulis sering menemui orang yang baru beralih, keliru dalam penggunaan keduanya. Pada siang yang terik, niat belok kanan justru menyalakan wiper.
2. Untuk transmisi manual, gigi mundur berada di sebelah kiri gigi 1
Jika mobil manual jepang, gigi mundur berada satu garis dengan gigi 5. Sedangkan mobil eropa gigi mundur kebanyakan berada di sebelah kiri gigi 1. Jika menerapkan sama seperti mobil jepang, beberapa mobil tetap dalam keadaan netral, namun ada juga yang justru masuk gigi 6.
3. Injakan pedal gas
Mobil eropa kebanyakan perlu perlakuan injakan gas yang berbeda. Mobil eropa bisa sangat super boros jika penggunanya terbiasa menggunakan mobil jepang. Tapi jika sudah familiar dengan teknik yang sesuai, eropa bisa lebih irit daripada mobil jepang. Untuk mobil eropa, injakan gas sebaiknya dilakukan dengan selembut mungkin untuk mendapatkan konsumsi bbm yang lebih irit. Injakan gas yang terlalu dalam, memang membuat akselerasi lebih mantap dirasakan, tapi konsumsi bbm akan lebih boros. Bahkan jika momentum belum didapatkan, injakan gas berlebihan justru akan membuat sebagian tenaga terbuang percuma. Gaya injakan gasnya hampir mirip dengan mobil bahan bakar diesel. Hanya saja untuk mobil eropa bensin, injakan gas spontan tetap memberikan dampak terhadap akselerasi. Penulis pernah meminjamkan mobil eropa untuk menempuh jarak hanya -+ 20 km, dengan konsumsi bbm yang sama penulis bisa menempuh jarak lebih jauh -+ 50 km.
4. Jenis BBM
Meskipun beberapa jenis mobil eropa dengan rasio kompresi dibawah 10:1 ada yang sanggup minum pertalite, tapi akan disarankan jika diisi BBM dengan RON 92 pertamax. Sebab selain tenaga lebih terasa, konsumsi bbm juga bisa lebih irit. Penulis sendiri pernah melakukan percobaan tersebut (Percobaan 150 rb Pertalite Vs 150 rb Pertamax Dengan Rute Sama, Hasilnya Mengejutkan)
5. Biaya perawatan
Biaya perawatan sendiri, untuk mobil eropa tidak sama dengan mobil jepang. Mobil jepang masih banyak part yang bisa diakal. Namun untuk mobil eropa, kebanyakan sulit untuk dilakukan hal semacam itu. Namun untuk daya tahan sparepart mobil eropa sendiri, cenderung lebih lama. Dan yang pasti biaya perbaikan lebih mahal meskipun di bengkel spesialis bukan di bengkel resmi.
Baca juga: 10 Penyebab Dua Mobil Eropa Dengan Tahun Dan Tipe Yang Sama, Harganya Bisa Selisih Jauh