Efek turbocharger pada mobil bensin itu lebih terasa daripada mobil diesel. Sehingga sensasi mengemudi yang dirasakan lebih menyenangkan pada kondisi tertentu. Hanya berdasarkan pengalaman pribadi, inilah sensasi yang hanya dirasakan ketika menggunakan mobil bensin dengan turbocharger.
5 Sensasi Yang Hanya Dirasakan Ketika Menggunakan Mobil Bensin Dengan Turbocharger
1. Seperti terjadi hentakan ketika turbo mulai aktif
Pada saat turbo mulai aktif maka tenaga akan meningkat secara signifikan. Ketika itu terjadi, tenaga yang semula biasa saja seketika berubah menjadi hentakan. Sama seperti ketika kita melakukan akselerasi mendadak dengan mobil bensin kapasitas mesin besar. Mobil turbo yang penulis gunakan memiliki kapasitas mesin yang kecil. Bisa dibayangkan jika mobil kapasitas mesin besar plus turbo.
2. Suara mesin dan knalpot yang terdengar lebih sporty masuk ke dalam kabin
Knalpot dan suara mesin seketika terdengar lebih garang ketika memacu mobil dalam kecepatan tinggi. Turbo aktif membuat putaran mesin menjadi lebih tinggi sehingga suara knalpot dan mesin akan terdengar lebih meraung indah yang menunjukkan mobil memiliki tenaga yang besar.
3. Ketika jalan tanjakan panjang, mobil lain melambat kita justru semakin melesat
Melaju di jalan tol saat tanjakan panjang, mobil biasa akan perlahan melambat karena kehilangan momentum. Tapi kita akan merasakan sensasi sebaliknya, mobil justru meraung dan tenaga semakin meningkat yang artinya mobil semakin bertambah kecepatannya. Saat inilah, mobil bensin dengan turbocharger kelihatan keunggulannya.
4. Tenaga maksimal seolah memacu mobil dengan kecepatan tinggi pada gigi rendah
Pernah menggunakan mobil manual, masuk gigi 3 kemudian menginjak gas dalam-dalam, seperti itulah sensasi menggunakan mobil bensin turbo. Meskipun posisi gigi sudah maksimal, sensasi itu tetap akan benar-benar terasa.
5. Bahkan jika mendukung anti lag system knalpot bisa nembak-nembak
Intinya, ketika kita menurunkan gas udara hasil kompresi turbo yang memiliki kepadatan dan dorongan yang sangat kuat, tidak masuk dalam ruang silinder. Udara kompresi yang tidak terpakai tersebut akan dialirkan melalui saluran tambahan ke bagian exhaust. Sementara ecu tetap akan diperintahkan untuk menyemprotkan jumlah bahan bakar yang sama. Akhirnya terjadi ledakan karena bahan bakar, udara dan tekanan yang kuat keluar bersamaan. Fungsinya untuk membuat turbo terus berputar.
Baca juga: 3 Hal Yang Harus Dihindari Ketika Menggunakan Mobil Bensin Dengan Turbocharger