Wisata ramai-ramai baik bersama keluarga atau teman-teman tentunya merupakan hal yang menyenangkan. Bawa mobil sendiri dan tentu saja kamu yang menjadi driver tunggal dalam perjalanan. Diantara semua yang ikut, cuma kamu yang bisa mengemudi mobil, kalaupun ada yang bisa masih amatir banget. Tentu saja kamu tidak akan berani melepaskan setir pada orang tersebut. Karena itu, umumnya inilah hal yang menjadi suka dukanya.
8 Suka Duka Ketika Berwisata Ramai-ramai Tapi Cuma Kamu Yang Bisa Nyetir Mobil
1. Yang lain segar bugar saat sampai, kamu malah capek dan kadang malah ngantuk sendiri
Pergi berwisata apalagi jika berangkat pada dini hari, maka yang lain tetap akan bisa tidur sejenak di dalam mobil. Kita tentu tidak mungkin melakukan itu. Otomatis teman-teman sampai dengan suka cita, kita gantian yang ngantuk dan lelah. Tapi tentu saja hal itu terbayar dengan kebahagiaan orang-orang yang kita sayang, dan juga kesenangan kita di tempat wisata.
2. Giliran perjalanan pulang, mereka yang kelelahan bisa tidur, sedangkan kita masih punya tanggungan untuk nyetir sampai rumah
Sudah jalan-jalan, muter-muter, bermain-main, bahkan belanja sana sini. Setelah itu tinggal rasa lelah yang akan dirasakan oleh semua. Ketika dalam perjalanan memang niat mereka ingin menemani. Tapi hening sebentar saja mereka bisa merem bersama-sama. Kita yang mengemudi, tentu saja tidak mungkin.
3. Tapi kadang merasa sebagai orang yang paling berguna ketika perjalanan
Ketika dalam perjalanan, kita itu bisa menjadi orang yang berguna bagi semuanya. Sebab kendali perjalanan ada di tangan kita sendiri. Tentu saja mereka semua yang ikut, bergantung pada satu-satunya orang yang bisa mengemudi.
4. Untuk makan makanan ringan atau minum, bisa minta dilayani
Yang lain buka makanan atau minum, tidak mungkin kan kita cuma didiamkan atau disuruh mengambil sendiri. Saat itulah kesempatan kita untuk dilayani. Entah diambilkan minum, dibukain makanan ringan, atau malah pada beberapa kondisi bisa minta untuk disuapin.
5. Bisa menunjukkan skill mengemudi pada momen tertentu, yakin saja mereka pasti kagum
Ketika ada momen yang tampaknya sangat sulit di pikiran mereka, kita bisa melakukan dengan mudah. Melakukan manuver yang bisa membuat mereka berpikir, hebat ternyata dia bisa melakukan itu. Tentu saja ada kebanggaan tersendiri dari diri kita. Kalau menunjukkan skill tersebut dihadapan orang yang bisa nyetir, tentu saja kesannya biasa saja bahkan cenderung dianggap pamer.
6. Bisa sewaktu-waktu kerjain yang lain, dengan rem mendadak atau akselerasi mendadak
Kalau lagi kumat isengnya, ada yang lagi minum kita pura-pura saja rem mendadak atau akselerasi mendadak. Yakin deh mereka akan banyak yang tertawa. Kita tinggal pura-pura saja tidak tahu dan minta maaf, padahal dalam hati juga menertawakannya.
7. Biasanya sih karena peran jadi sopir mereka, kadang mendapatkan tanda terima kasih dibelikan makanan atau sesuatu secara cuma-cuma
Tiba-tiba saja dibelikan makanan atau apa saja sebagai bentuk terima kasih karena kita menjadi orang yang berperan penting dalam perjalanan. Atau misalnya dalam pertemanan terbiasa patungan, kadang kita tidak diwajibkan untuk ikutan patungan saat membayar sesuatu.
8. Pada moment tersebut kita akan lebih dihargai
Tidak mungkin kan ada yang membuat kita marah dengan sengaja. Mereka secara naluri akan lebih menghargai. Kecuali jika memang niatnya bercanda tapi biasanya tidak berlebihan.
Baca juga: 5 Kejadian Lucu Terkait Setir Mobil Yang Pasti Pernah Kamu Alami Ketika Belajar Mengemudi