Mobil carteran di pedesaan itu tidak harus mewah, karena yang mewah belum tentu laris manis jadi langganan banyak orang. Bahkan mobil tua yang bagi sebagian orang sudah kurang layak pun bisa banyak pelanggan. Kira-kira, inilah syarat mobil pedesaan bisa laris manis dapat carteran.
Tak Harus Mewah, Ini 7 Syarat Mobil Carteran Pedesaan Laris Manis
1. Tidak mematok tarif, pelanggan memberi secara sukarela
Tidak memasang tarif standar biasanya lebih diminati. Sebab pelanggan akan menyesuaikan sendiri berdasarkan kemampuan masing-masing. Istilahnya minta tolong untuk mengantarkan. Apalagi jika dalam pembayaran, diambil dari patungan orang-orang yang ikut di dalamnya. Sehingga tarif akan lebih fleksibel bagi semua kalangan.
2. Orangnya santai dan asyik diajak ngobrol
Karakter sopir yang mengemudi pun memberi pengaruh. Jika tidak merasa cocok dengan karakter sopir tertentu, biasanya pelanggan sudah kapok dan tidak ingin menggunakan jasanya lagi.
3. Kalau dirasa uang yang dibayar pelanggan terlalu banyak, mau mengembalikan
Kadang kala hitungan pelanggan terlalu banyak. Maka punya inisiatif untuk mengembalikan sebagian. Kalau sopir seperti ini biasanya laris, sebab pelanggan tidak khawatir membayar terlalu mahal. Justru sering khawatir jika membayar terlalu murah.
4. Muat banyak, karena biasanya membutuhkan carter mobil untuk rombongan
Dan yang paling penting mobil muat banyak untuk kelompok tertentu. Kadang kala, satu mobil sudah sesuai kapastias maksimal, masih dijejali beberapa orang lagi asal masih masuk.
5. Jarang pilih-pilih job, tujuan kemanapun bersedia mengantar
Pada dasarnya kalau sopir pilih-pilih, orang pedesaan paling susah terhadap penolakan. Sehingga orang yang siap sedia mengantar kemana saja baik jauh atau dekat, akan lebih diminati.
6. Tidak koar-koar atau mengeluh jika uang yang diberikan terlalu sedikit
Paling penting juga jika uang yang diberikan terlalu sedikit, tidak menceritakan kemana-mana dimana hal itu akan mempermalukan pelanggan. Sebab tidak semua pelanggan tahu hitungan yang sesuai. Sehingga harap maklum, secara perlahan nanti juga akan tahu dengan sendirinya.
7. Nurut sama pelanggan, tidak menuntut untuk buru-buru
Karena sudah digunakan jasanya, artinya waktu selama apapun harus dimaklumi. Tidak meminta untuk buru-buru dan bersedia menunggu dengan sabar. Sehingga pelanggan akan nyaman dan tidak merasa sungkan karena bagimanapun mereka tetap membayar.
Baca juga: Cara Menghitung Ongkos Carter Mobil Dengan Ongkos Sukarela, Biasanya Di Pedesaan