Istilah showroom mobil bekas yang cuma jadi tempat buang 'sampah' dari showroom lain, artinya showroom tersebut hanya memiliki unit dengan kualitas buruk buangan dari showroom lain. Ya, showroom mobil ini memiliki unit yang tidak berkualitas bahkan ada beberapa unit yang tidak layak untuk dibeli. Biasanya ada beberapa faktor yang memberi pengaruh hingga showroom tersebut harus menjadi seperti itu, dan berikut beberapa faktor yang mempengaruhinya serta fakta tentang showroom tersebut.
Wajib Tahu, Showroom Mobil Bekas Yang Cuma Tempat Buang 'Sampah' Dari Showroom Lain
1. Owner atau orang kepercayaan tidak memiliki skill untuk cari unit yang bagus
Bisa dikatakan sering ketinggalan informasi, tidak memiliki kemampuan mumpuni saat inspeksi mobil, sehingga unit yang didapatkan cenderung tidak berkualitas. Karena dari sini, yang diutamakan adalah harga murah.
2. Sebagian unit didapatkan dari showroom lain yang mengutamakan kualitas
Showroom yang mengutamakan kualitas tidak akan menolak begitu saja ketika ditawari unit dari pihak lain. Meskipun tidak bersedia menampung di showroom miliknya, sang pemilik akan menghubungi showroom lain untuk menawarkan unit tersebut. Dengan sistem komisi, showroom yang mengutamakan kualitas tetap akan mendapat keuntungan dengan cara barang dilempar ke showroom lain. Nah, showroom yang menerima unit tersebut akhirnya yang mendapat sebutan showroom tempat 'buang sampah', semoga bisa dipahami.
3. Atau bisa juga unit dari pemilik sudah ditolak showroom lain, tapi akhirnya laku di showroom tersebut
Ada pemilik langsung yang sudah berkeliling menawarkan mobilnya. Tapi tidak pernah menemui kesepakatan dimana-mana. Ketika dibawa ke showroom tersebut akhirnya laku terjual meskipun unit sebenarnya susah laku atau banyak minusnya.
4. Bahkan bisa jadi sasaran penipuan oleh makelar
Mobil yang sebenarnya tidak layak jual, tapi diakali agar tampak bagus. Kemudian ditawarkan pada showroom terkait agar dibeli dengan harga standar showroom. Makelar paham bahwa unitnya bermasalah, tapi karena pihak showroom terkait tidak punya skill yang bagus untuk mendeteksi kerusakan, akhirnya laku.
5. Umumnya showroom seperti ini tidak berani memberi garansi
Karena kalau memberi garansi kepada pembeli, sama saja bunuh diri. Sebab mereka sendiri tidak bisa memastikan kondisi sebenarnya dari unit yang dijual. Biasanya setelah deal, maka tidak ada ikatan perjanjian apapun.
6. Biasanya showroom seperti ini unitnya susah laku
Penulis pernah kenal dengan Owner seperti ini. Unit ditempatnya kurang begitu laku karena kualitas yang dibawah standar. Sehingga unit cenderung menumpuk tapi ada saja tawaran barang masuk.
7. Selain karena kondisinya dibawah standar, mobil yang ada biasanya juga masuk kategori yang susah terjual
Bukan hanya mobil yang kondisinya jelek, tapi mobil yang ditampung showroom seperti ini juga masuk kategori susah laku. Karena showroom seperti ini merasa susah mendapatkan unit dagangan sehingga jika ada tawaran barang, selama ada uang kemungkinan besar akan dibayar.
Masa depan showroom seperti ini tentu saja agak suram. Susah untuk maju atau memiliki pelanggan setia. Biasanya hanya jalan di tempat, atau bahkan bangkrut seketika. Kecuali jika modal masih kuat, dan seiring berjalannya waktu mengalami peningkatan kemampuan dan koneksi untuk mendapatkan unit yang lebih baik.
Baca juga: 7 Ciri Showroom Mobil Bekas Yang Layak Kamu Jadikan Langganan, Dijamin Tidak Menyesal