Ada kebiasaan yang dilakukan pengemudi mobil dimana hal itu bisa membuat mobil cepat rusak. Tentunya karena perlakuan tertentu akan membuat komponen lebih cepat habis masa pakai, atau bahkan bisa menyebabkan kerusakan fatal. Apa saja bentuk kebiasaan tersebut, berikut beberapa diantaranya.
10 Kebiasaan Yang Bisa Merusak Mobil Tapi Masih Sering Dilakukan Kebanyakan Orang
1. Menggeber mobil saat pertama menyalakan dengan tujuan agar cepat panas
Hal ini bisa merusak mobil karena pelumasan oli belum maksimal ketika mobil baru dihidupkan. Cukup dengan kondisi mesin idle, pelumasan akan optimal dalam waktu kurang dari 1 menit. Kalau baru hidup kemudian digeber, khawatirnya pelumasan belum berjalan baik dan menyebabkan komponen dalam mesin mengalami baret.
2. Mematikan dan menyalakan ac pada putaran mesin tinggi
Jika kebiasaan ini sering dilakukan, maka kompresor ac akan lebih cepat jebol. Untuk itu menyalakan dan mematikan ac, sebaiknya saat putaran mesin rendah. Sehigga ac akan lebih awet untuk jangka yang lebih lama.
3. Mengisi air radiator dengan air biasa
Air ledeng atau air biasa bisa menyebabkan karat pada komponen radiator. Biasanya hal itu akan ditandai dengan warna tutup yang tampak kotor karena tanah. Lebih baik gunakan collant yang sesuai agar sistem radiator menjadi lebih awet.
4. Membuka jendela saat hujan gerimis
Air akan masuk ke kaca dari sisi dalam. Hal ini bisa menyebabkan power window menjadi rawan rusak. Berbeda jika kaca dalam kondisi tertutup, air akan mengalir dari sisi kaca luar, kemudian akan dibuang melalui saluran pembuangan yang ada pada daun pintu.
5. Melibas polisi tidur dalam kecepatan sedang
Getaran bukan hanya merusak suspensi saja, tapi komponen lain juga akan terpengaruh oleh getaran yang dihasilkan. Bahkan klip door trim pun bisa patah jika sudah berusia tua.
6. Meletakkan pewangi berbentuk gel
Pewangi berbentuk gel akan menguap kemudian masuk ke sistem ac, setelah kondisinya dingin, maka parfum yang sempat menguap akan berubah jadi gel kembali di dalam sistem ac.
7. Kelebihan kapastias muatan
Komponen kaki-kaki sudah memiliki batas beban maksimal. Sehingga jika sering diberi beban terlalu berat maka akan membuat usia pakai menjadi lebih pendek. Akhirnya harus jajan lebih banyak dalam waktu lebih dekat.
8. Menetralkan gigi saat turunan
Kampas rem akan lebih cepat habis, berbahaya, kampas kopling juga akan lebih banyak tergores ketika masuk gigi kembali untuk manual. Kalau untuk matik, ketika masuk gigi kembali akan kacau karena dimulai dari gigi rendah. Bahkan bisa mengalami jebol pada transmisi matik.
9. Kaki stand by di pedal kopling
Kampas kopling meski perlahan akan mengalami selip berkepanjangan. Dampaknya kampas kopling akan lebih cepat habis bahkan gosong. Hindari kebiasaan ini dan sebaiknya kaki tidak berada di pedal kopling terus menerus.
10. Membiasakan mengisi bahan bakar setelah berada di posisi E
Ini akan membuat pompa bensin lebih cepat rusak, bahkan membuat filter bensin menjadi cepat kotor. Sebab bahan bakar juga memiliki fungsi untuk mendinginkan pompa bensin, dan bahan bakar menipis akan membuat kotoran ikut tersedot ke sistem bahan bakar.
Baca juga: 6 Modifikasi Agar Mobil Tidak Limbung Dalam Kecepatan Tinggi