Tanpa harus tahu spesifikasi mesin, kita bisa menilai suatu mobil memang diciptakan untuk melaju kencang. Karena biasanya dari segi desain dan faktor pendukung, mobil terkait memang diperuntukkan untuk kecepatan tinggi. Maka jika ciri fisik berikut tidak ada pada mobil kalian, kalau mengemudi tidak perlu ngebut dengan kecepatan tinggi.
6 Ciri Fisik Mobil Yang Didesain Kencang Untuk Ngebut Di Jalanan, Awam Pun Paham
1. Tapak ban lebar
Mobil pada umumnya, semakin besar kapasitas mesin maka tapak ban juga akan semakin lebar. Sebab pada kecepatan tinggi, tapak ban lebar akan membuat traksi yang lebih baik. Dampaknya pengendalian mobil akan menjadi lebih baik dan aman. Untuk membuktikan, lihat saja mobil dengan kapasitas mesin dibawah 1500 cc, pasti tapak ban akan lebih pipih daripada 2000 cc keatas. Jadi kalau mobil kalian memiliki tapak ban yang pipih, jangan nekad menggunakan dalam kecepatan tinggi, sebab itu akan sangat berbahaya.
2. Ground clearance yang rendah
Ground clearance yang rendah akan membuat mobil memiliki karakter aerodinamis yang baik. Sehingga ketika berada di jalan datar bisa melaju lebih cepat karena minim gesekan udara. Selain itu hambatan udara yang melalui kolong mobil juga lebih minim. Selain itu mobil dengan ground clearance rendah, lebih stabil pada kecepatan tinggi. Dan pasti lebih aman jika ada kejadian ban meletus, sebab ketinggian keempat titik tidak terlalu berbeda jauh.
3. Bentuk moncong lancip untuk aerodinamika yang lebih baik
Selain ground clearance yang rendah, mobil yang didesain untuk kecepatan tinggi juga memiliki bentuk ujung moncong yang lancip. Sehingga hambatan udara bisa lebih minim. Desain lancip ibarat pisau tajam, yang lebih mudah digunakan untuk membelah. Bedanya kalau pisau untuk membelah daging, kalau mobil untuk membelah hambatan udara.
4. Posisi pengemudi center, tepat berada di antara sumbu roda depan dan belakang
Hal ini berguna untuk membuat pengemudi tetap stabil di dalam mobil ketika melaju pada kecepatan tinggi. Sebab mobil yang mengalami perubahan sudut belok atau naik turun, posisi pengemudi tetap berada ditengah dan tidak begitu terpengaruh oleh pergerakan mobil. Bahkan saat mobil meloncat pun, pengemudi tetap berada posisi paling nyaman. Makanya banyak mobil rally yang memposisikan sandaran jok berada di belakang pilar B.
5. Memiliki lubang ventilasi yang besar atau beberapa untuk mendinginkan mesin
Mobil ketika dibejek dengan kecepatan tinggi pada rpm tinggi, cenderung akan lebih mudah panas. Sehingga selain sistem radiator, perlu bantuan angin untuk mendinginkan mesin. Sehingga biasanya mobil akan didesain memiliki lubang ventilasi yang cukup untuk mendinginkan mesin. Biasanya kalau tidak besar, maka akan disematkan beberapa titik lokasi untuk angin masuk.
6. Knalpot berada di dua sisi kanan kiri
Tidak semua tetapi beberapa mobil yang memiliki tipe lebih dari satu, biasanya kapasitas mesin paling besar dengan jumlah silinder lebih banyak, memasang dua buah knalpot kanan dan kiri. Sedangkan mobil yang memiliki kapasitas mesin lebih kecil dengan jumlah silinder yang lebih sedikit, hanya disematkan satu knalpot saja.
Baca juga: 7 Hal Yang Terjadi Ketika Mengendarai Mobil Diatas 200 km/jam