Di pedesaan biasanya masih ada kegiatan gotong royong untuk tetangga yang sedang proses melaksanakan pesta pernikahan. Semuanya dilakukan secara bersama-sama oleh tetangga dan kerabat dalam hal persiapan. Mulai dari masak, penataan tempat, dan lain sebagainya. Selama proses itu, biasanya pria atau Bapak-bapak, lebih banyak enaknya daripada wanita atau Ibu-ibu, dan inilah alasannya.
6 Alasan Pria Lebih Enak Dari Wanita, Ketika Gotong Royong Mempersiapkan Pesta Pernikahan
1. Pria cenderung memiliki tugas yang lebih berat tapi cepat selesai
Tugas pria biasanya angkat-angkat kursi, meja, dan keperluan lain untuk pesta pernikahan. Meskipun terbilang berat, tapi tugas itu bisa diselesaikan lebih cepat. Sehingga ketika semua sudah siap, para pria bisa santai untuk ngobrol dan membicarakan janda cantik kampung sebelah. Kalaupun ada makanan khusus yang hanya bisa dibuat para pria, biasanya bisa gantian dan lebih banyak pria yang banyak nganggurnya.
2. Wanita cenderung melakukan pekerjaan yang tidak ada putusnya
Wanita cenderung membuat dan memasak makanan untuk pesta pernikahan. Dimana hal itu tidak bisa dikebut untuk cepat selesai. Apalagi jika ada momen bungkus-bungkus, akan butuh banyak waktu untuk menyelesaikannya. Apalagi jenis makanan dalam pesta pernikahan pasti sangat banyak jenisnya. Untuk acara yang saling berkelanjutan, tentu saja wanita harus terlibat siang dan malam.
3. Tugas wanita dimulai sejak awal persiapan sampai akhir acara
Mulai dari belanja ke pasar, pasti wanita akan terjun langsung. Meskipun biasanya hanya orang-orang pilihan, tapi wanita yang dirumah akan mempersiapkan kebutuhan untuk memasak nantinya. Sedangkan pria, biasanya belum datang saat sedang proses seperti ini.
4. Wanita juga masih terlibat ketika mempersiapkan makan para orang-orang yang turut membantu
Wanita selain masak untuk keperluan pesta pernikahan, juga mempersiapkan makan untuk orang yang sedang ikut bantu-bantu. Misalnya saja bapak-bapak sedang menata meja, maka wanita akan memasak untuk nanti dimakan bersama. Padahal untuk persiapan makanan pesta pun belum selesai semua.
5. Pada malam hari, ibu-ibu masih sibuk di dapur, bapak-bapak cenderung ngobrol, ngopi, sambil menikmati rokok
Karena tugas wanita bikin dan masak makanan banyak jenisnya, cenderung siang malam bekerja sama untuk menyelesaikan pekerjaan. Sedangkan bapak-bapak biasanya kalau malam hari, tidak ada pekerjaan yang berarti. Kalaupun ada yang bantu ibu-ibu memasak, biasanya hanya segelintir orang. Yang lain ngobrolin rencana mancing, atau ada yang karaoke jika ada sound sistem yang sudah dinyalakan.
6. Pada tahap pengembalian perlengkapan pesta, ibu-ibu juga lebih sibuk
Bapak-bapak dalam mengembalikan peralatan juga lebih cepat. Sedangkan ibu-ibu cenderung lebih sibuk karena peralatan cenderung lebih banyak. Bahkan saat penutupan pun, ibu-ibu masih ada tugas membereskan makanan yang dihidangkan untuk makan bersama, bersih-bersih, kemudian tahap beres-beres.
Baca juga: 10 Tipe Orang Saat Kerja Bakti, Kalian Yang Mana?