Jika kita mengamati, mobil dengan radiator bocor halus justru aman-aman saja ketika menggunakannya dalam jarak jauh. Tapi pemilik mobil dengan radiator tanpa kebocoran, justru beresiko mengalami overheat di perjalanan. Apa yang menjadi penyebabnya sehingga pemilik mobil dengan radiator bocor halus, justru banyak yang aman-aman saja selama perjalanan. Inilah penyebabnya.
4 Alasan Pemilik Mobil Dengan Radiator Bocor Halus, Justru Aman Jarak Jauh Daripada Radiator Normal
1. Pemilik mobil dengan radiator bocor, cenderung sering cek volume air radiator selama perjalanan
Pemilik mobil dengan radiator bocor, akan selalu khawatir dengan berkurangnya volume air radiator mobilnya. Sehingga ketika ada kesempatan akan lebih sering cek kondisinya. Sehingga resiko kehabisan air pun lebih bisa diminimalisir. Bahkan sebelum berangkat, biasanya pemilik radiator bocor pasti cek volumer air radiatornya lebih dulu.
2. Dan biasanya mereka bawa air radiator cadangan untuk menambah air ketika berkurang
Serta pemilik mobil dengan radiator bocor halus, cenderung bawa air radiator cadangan untuk antisipasi. Ketika volume air radiator berkurang sedikit saja, akan langsung ditambahkan kembali. Hal itu akan terjadi terus menerus sepanjang perjalanan.
3. Sedangkan orang yang merasa radiatornya normal, jarang cek dan ketika terjadi kerusakan tidak antisipasi sejak awal
Kalau orang yang merasa bahwa radiatornya normal, cenderung jarang melakukan pengecekan sepanjang perjalanan. Sehingga ketika jatah apesnya radiator gagal mendinginkan mesin karena ada kerusakan atau kebocoran, pemilik mobil tidak sempat antisipasi bahkan tidak mengetahuinya. Bahkan ada pemilik mobil yang tidak paham sistem kerja radiator.
4. Dan jangan lupa, pemilik mobil dengan radiator bocor halus juga paham cara mengemudi agar mesin tidak cepat panas
Karena sudah menyadari radiator bocor, cenderung hati-hati dalam mengemudi. Cenderung berusaha agar mobilnya tidak cepat panas sepanjang perjalanan. Dengan memanfaatkan bantuan terpaan angin dari depan, serta tidak terlalu sering memainkan mobil dalam kondisi rpm tinggi. Sedangkan orang yang merasa radiatornya normal, jarang punya pikiran seperti itu.
Baca juga: 2 Penyebab Air Radiator Berkurang Meski Tampak Tidak Ada Kebocoran