Tolak ukur keren dan tidaknya anak-anak jaman dulu itu masih sangat sederhana, sehingga tidak harus membutuhkan biaya yang besar untuk mewujudkannya. Cara pandang tentang suatu pencapaian untuk membuktikan kedewasaan, masih sangat terbatas. Sehingga dengan melakukan hal-hal ini saja, anak muda jaman dulu sudah merasa keren.
Anak Jaman Old, Belum Merasa Keren Jika Belum Melakukan 7 Hal Ini
1. Gelantungan di mobil angkot, selain merasa keren juga merasa sudah dianggap dewasa
Gelantungan di mobil angkot merupakan hal keren bagi anak jaman dulu. Pulang sekolah menjadi momen yang dinanti-nanti untuk bisa gelantungan. Biasanya ketika para wanita rebutan mendapat tempat duduk, para pria akan santai menunggu penuh lebih dulu. Karena gelantungan menjadi simbol kedewaaan. Kalau masih dianggap anak kecil, biasanya dilarang ikut. Bahkan penulis dulu, naik angkot hanya punya tujuan untuk gelantungan. Kalau tidak punya kesempatan memilih jalan kaki dengan teman yang lain menikmati perjalanan.
2. Melakukan perjalanan sendirian ke kota bahkan luar kota
Kalau jaman dulu, pergi sendiri tanpa orang tua untuk melakukan perjalanan ke kota bahkan luar kota merupakan tindakan yang keren. Menunjukkan keberanian juga sebagai simbol kedewasaan. Bahkan bagi anak usia SD, hal itu memberikan suatu kebanggaan tersendiri.
3. Nonton bioskop kumuh yang banyak premannya
Jangan bayangkan bioskop jaman dulu sama seperti bioskop saat ini. Bioskop jaman dulu itu kumuh, dan banyak premannya. Juga ada mbak-mbak yang ikut nongkrong di area bioskop. Kalau anak jaman dulu, bisa masuk untuk menonton film rasanya sudah keren. Dan tentu saja boleh masuk nonton film, sudah menjadi tolak ukur kedewasaan. Karena pada jaman itu, bioskop rata-rata memutar film jadul dengan banyak adegan dewasa.
4. Naik truk atau pick up yang sedang melaju
Tidak jarang ketika melakukan perjalanan dengan teman-teman, iseng gelantungan ke truk yang sedang berjalan lambat. Bukan hanya naik tapi juga loncat ketika sudah sampai tujuan dalam kondisi mobil masih melaju. Tidak jarang ketika melakukan hal ini, ada insiden jatuh yang akan menjadi kenangan hingga saat ini.
5. Bisa bawa motor
Anak jaman dulu, masih jarang yang memiliki motor dirumahnya. Sehingga ke sekolah bawa motor adalah hal yang sangat keren. Sehingga orang-orang yang di rumahnya tidak ada motor, cenderung belajar menggunakan motor teman. Kalau sudah bisa, jika ada kesempatan pasti akan menunjukkan pada orang lain bahwa dirinya bisa.
6. Mengikat slayer di kepala
Kalau anak jaman dulu untuk merasa keren itu mudah. Mengikatkan slayer ke kepala akan membuat mereka merasa keren dibanding yang lain. Slayer adalah kain segi 4 yang akan dilipat jadi dua membentuk segitiga kemudian diikatkan di kepala. Biasanya pemakaiannya ketika hari bebas. Kalau sudah memakai itu, kemana-mana rasanya percaya diri meningkat drastis.
7. Menggunakan kaca mata hitam
Kalau sekarang memakai kaca mata hitam sudah terkesan biasa ya. Kalau jaman dulu pakai kaca mata hitam itu terasa menjadi orang paling keren se Dunia. Padahal dari segi gaya berpakaian dan kondisi diri, kurang serasi. Pemakaian kaca mata justru bikin penampilan terasa aneh bagi sebagian anak-anak di jaman itu.
Baca juga: 8 'Penderitaan' Sopir Penumpang Jadul Yang Jarang Dirasakan Sopir Masa Kini, Tapi Duitnya Banyak