Bergabung dengan komunitas otomotif baik itu mobil atau motor, tentunya banyak dilakukan oleh pengguna kendaraan tertentu. Biasanya kendaraan yang digunakan lebih spesifik dalam satu komunitas. Berasal dari satu merk bahkan tipe yang sama, namun tidak menutup kemungkinan berasal dari kendaraan campuran. Hanya saja cenderung sekelas, atau satu level sehingga tidak terlalu kontras dalam sebuah komunitas. Seperti yang penulis pernah alami baik dengan komunitas motor atau komunitas mobil, berikut keuntungan dan kerugian yang dirasakan ketika gabung komunitas.
Banyak Yang Tidak Sadar, Ini 12 Keuntungan Dan Kerugian Gabung Komunitas Otomotif Mobil Atau Motor
Foto: BMWCCI
1. Kita bahas keuntungan dulu, yang pasti kita akan banyak mendapatkan pengetahuan tentang otomotif
Dalam sebuah komunitas tentunya kita cenderung membahas tentang masalah kendaraan secara umum, dan secara khusus tentang kendaraan yang kita gunakan. Sehingga kita cenderung memahami masalah-masalah yang bisa saja datang. Kita bisa lebih paham perlakuan dan perawatan untuk membuat mobil atau motor menjadi lebih awet. Dan untuk masalah-masalah tertentu, kita bisa mendapatkan ilmu baru yang pasti berguna kedepannya.
2. Dalam kondisi darurat, keberadaan komunitas sangat penting meski di luar kota
Persatuan komunitas kendaraan itu sangat solid, apalagi yang memiliki anggota seluruh Indonesia, akan sangat berguna ketika dalam kondisi darurat. Misalnya saja orang dari Jakarta melakukan perjalanan ke kota Bandung, di Bandung mobil mengalami kerusakan pada malah hari. Dengan meminta bantuan dari grup, biasanya akan dihubungkan dengan komunitas yang ada di Bandung. Sehingga akan ada yang datang untuk membantu, atau minimal merekomendasikan bengkel yang jujur. Namun rata-rata ketika mengalami masalah, kebanyakan didatangi oleh anggota komunitas dari kota lainnya.
3. Mau ke kota mana saja, ada tempat bersinggah dan orang yang menyambut dengan hangat
Asal waktunya tepat, mau kemana saja kita pasti akan mendapatkan sambutan dari anggota komunitas lain. Bisa berkumpul dengan orang yang baru kenal, tambah kenalan baru, dan yang pasti soal minum atau makan kita tidak perlu khawatir.
4. Mendapatkan koneksi baru yang bisa meningkatkan kondisi finansial kita
Dalam komunitas kita akan berkenalan dengan banyak orang dari berbagai macam profesi. Sehingga dari itu kita bisa mendapatkan lebih banyak informasi, peluang, bahkan sesama teman komunitas bisa menciptakan hubungan bisnis. Karena hal itu, kita bisa mengembangkan usaha, mendapatkan usaha baru, mendapatkan pekerjaan lebih baik, atau minimal punya sampingan untuk uang jajan tambahan.
5. Hidup kita lebih asyik karena acara kopdar yang dilakukan secara rutin
Kita punya teman banyak sehingga pada saat-saat tertentu tidak bingung mau ngapain. Karena sudah ada jadwal yang jelas untuk bertemu dengan teman sesama komunitas.
6. Pasti menemukan teman satu frekuensi
Dan dari situ kita bisa menemukan teman satu frekuensi yang akan berlanjut ke hubungan lebih baik. Bisa melakukan aktivitas bersama, sehingga untuk kedepan kita bisa menjadi teman yang memiliki minat dan visi misi serupa. Lebih cocok bahkan sampai tua pun kadang masih berteman.
7. Bahkan buat yang masih lajang, komunitas bisa menjadi jalan untuk menemukan pasangan
Tidak selalu berasal dari satu komunitas secara langsung, bisa jadi adiknya, tetangga, teman, bahkan pacar dari satu anggota komunitas pun bisa didapatkan. Tapi yang jelas dalam sebuah komunitas, akan ada banyak peluang untuk menemukan jalan bertemu pasangan.
8. Sekarang kita bahas kerugiannya, pertama kita rawan terkena racun otomotif
Ketika kendaraan teman lain lebih bagus, melakukan upgrade atau modifikasi, kita tentu saja akan terpengaruh. Kita bisa secara totalitas melakukan perubahan pada kendaraan kita. Bahkan kadang untuk hal-hal yang tidak perlu pun kita juga tergoda. Sehingga dalam hal pengeluaran untuk upgrade kendaraan, bukan lagi soal kebutuhan tapi keinginan.
9. Akan lebih banyak waktu yang tersita
Bagaimana tidak tersita, jika kita aktif melakukan touring, kopdar, bahkan kesana kemari untuk komunitas. Tapi ini hanya berlaku untuk anggota yang aktif. Bukan cuma sekedar pelengkap yang kadang datang, kadang cuma hadir di grup Wa saja.
10. Jika kita tidak pintar mencari peluang dan keuangan kita pas-pasan, bisa boncos
Karena racun otomotif, pengeluaran untuk touring, kopdar, dan lain sebagainya akan membutuhkan biaya terus menerus. Atau jika ada iuran juga mmeberi pengaruh. Belum lagi jika ada kunjungan, tentu harus ada uang untuk penyambutan.
11. Kalau touring seperti orang kurang kerjaan karena alasan ini
Efisiensi tidak berlaku pada komunitas otomatis, karena kendaraan yang kita bawa terlalu berlebihan. Misalnya saja motor banyak yang sendirian. Atau kalau mobil, tidak akan diisi secara penuh demi efisiensi dalam perjalanan. Pernah penulis dengan teman komunitas, 1 orang 1 mobil masuk Cafe. Otomatis parkiran penuh hanya dari satu komunitas penulis saja.
12. Pada beberapa keadaan kita merasa kehilangan kebebasan karena tuntutan sosial dari sebuah komunitas
Kalau tidak aktif rasanya juga tidak enak hati, sehingga kita harus sering hadir. Atau setidaknya melibatkan diri untuk kegiatan tertentu. Sehingga kita akan merasa kebebasan kita berkurang. Tapi untuk orang yang banyak waktu dan banyak uang, ini tidak akan menjadi masalah besar.
Baca juga: 8 Tipe Pemilik Mobil Tua Bmw, Kamu Yang Mana?