Lebih menguntungkan mana antara beli mobil bekas dengan mobil baru, sebenarnya tidak ada hitungan pastinya. Kita ambil contoh saja harga OTR Avanza baru berada dikisaran 230 an - 290 an juta. Kita ambil saja yang paling murah.
Bandingkan dengan mobil avanza dengan tipe yang sama tahun 2017 kisaran harga 170 an juta sudah mendapatkan unit yang istimewa. Hasilnya 230 - 170 = 60 juta.
Sekilas hanya selisih sedikit dan terkesan kurang menguntungkan beli bekas, sebab harga jual mobil baru juga akan lebih tinggi untuk 5 tahun kedepan. Tapi jika memenuhi syarat-syarat berikut ini, tentu saja jauh sangat menguntungkan jika memutuskan beli bekas.
Beli Mobil Bekas Jauh Lebih Menguntungkan Daripada Beli Baru, Jika Memenuhi 10 Syarat Ini
1. Unit bekas yang dibeli memiliki selisih yang lebih jauh, 10 tahun misalnya
Kalau patokan tahun tidak harus 5 tahun tentu saja harga beli akan jauh lebih murah, 7 tahun atau 10 tahun misalnya. Untuk tahun 2014-2015 bisa kita pinang dengan harga 120 an juta. Tentunya itu akan memiliki selisih yang sangat jauh dibanding harga 230 an juta, dimana selisihnya cukup untuk biaya peremajaan + biaya bbm hingga bertahun-tahun. Termasuk pajak juga akan tercover dari selisihnya.
2. Unit bekas dibeli dengan cara cash sedangkan unit baru hanya bisa dengan cara kredit
Jika kita punya uang cash yang hanya cukup untuk beli bekas, tidak perlu memaksakan kredit karena harga total bisa berlipat-lipat lebih mahal. lebih baik beli bekas asal tidak kredit. Sehingga untuk kedepan keuangan kita akan lebih terjamin. Anggap saja kalau beli cash tidak mampu, artinya kita belum memiliki kemampuan untuk memilikinya.
3. Anggaran total beli mobil masih disisakan 10-20% untuk penyempurnaan
Kalau angaran beli mobil 150 juta, sebaiknya kita sisihkan 10-20% untuk biaya peremajaan, sesuaikan dengan kondisi unit. Sehingga dengan 10-20% itu, membuat mobil sehat untuk jangka panjang. Utamakan bagian vital lebih dulu agar mobil tidak mengalami masalah.
4. Tujuan beli mobil lebih fokus ke fungsinya
Kalau tujuan beli mobil bisa fokus ke fungsi, kita akan memiliki keputusan tepat dalam melakukan penghematan. Karena perbandingan kita, fungsi yang sama sehingga mobil tua pun tidak masalah selama mobil itu sehat wal afiat.
5. Beli mobil langsung ke pemakai
Bisa mendapatkan harga yang jauh lebih murah. Dan biasanya unit dalam keadaan apa adanya alias tidak ada manipulasi keadaan. Sehingga kita lebih mudah memperkirakan biaya tambahan yang akan dipotong dari harga penawaran penjual.
6. Memiliki kemampuan inspeksi mobil, atau minimal mau bayar mekanik
Ini wajib agar tidak mendapatkan unit yang busuk. Dengan kemampuan inspeksi saat akan membeli, bisa membedakan mana unit yang layak beli dan tidak. Sehingga dengan membayar lebih mahal sedikit, tidak lagi perlu memikirkan biaya perbaikan.
7. Membeli mobil bekas dengan kelas yang lebih tinggi
Apalagi dengan uang yang lebih sedikit bisa mendapatkan unit dengan kelas yang lebih tinggi. Kenyamanan dapat, performa dapat, bahkan kalau pemilihan tepat pun gengsi juga dapat meskipun beli dalam kondisi bekas.
8. Kepemilikan mobil tidak harus digunakan setiap hari
Artinya kepemilikan mobil tidak harus digunakan setiap hari. Sehingga jika sewaktu-waktu ada kerusakan, bisa dilakukan perbaikan lebih dulu.
9. Memiliki waktu luang lebih banyak untuk berburu unit bekas, dan melakukan perbaikan
Memiliki waktu lebih banyak, sehingga bisa memilih unit yang terbaik. Punya waktu untuk membandingkan, dan setelah terbeli memiliki waktu untuk perbaikan dan peremajaan.
10. Punya kemampuan untuk jual kembali dalam waktu dekat
Apalagi jika kita punya kemampuan untuk jual kembali dalam waktu dekat, kita pasti akan lebih untung. Tidak ada ceritanya beli mobil baru mendapatkan keuntungan kecuali itu adalah dealer, Leasing, atau unit langka. Untuk orang pada umumnya, akan lebih mudah mencari keuntungan dari jual mobil bekas.
Baca juga: 4 Trik Kredit Mobil Bekas Dengan Harga Lebih Murah, Bisa Hemat Puluhan Juta