Cara merawat wiper itu diperlukan untuk membuat wiper bertahan hingga bertahun-tahun. Tidak perlu ganti terlalu sering karena dengan dirawat dengan benar, bisa digunakan lebih lama tanpa mengurangi fungsi secara signifikan. Dan inilah cara-cara yang bisa dilakukan.
7 Cara Merawat Wiper Agar Bisa Berfungsi Dengan Baik Hingga Bertahun-tahun
1. Memberi pembatas kardus antara kaca dengan karet wiper
Kaca mobil sifatnya menyerap panas sehingga suhu kaca akan lebih lama menyimpan panas. Ketika parkir usahakan untuk memberikan sekat antara karet dengan karet wiper. Sehingga karet tidak langsung berinteraksi dengan kaca. Menggunakan kardus adalah cara yang paling efektif. Sebab kardus memiliki beberapa lapis dan ruang kosong dibagian tengah. Sehingga fungsinya hampir ama dengan atap dengan plafon yang bisa menahan panas dan membuangnya melalui lubang sirkulasi udara.
2. Pastikan besi penyangga karet dalam posisi yang benar
Pada karet wiper terdapat lonjoran besi penyangga untuk membuat karet tetap pada posisinya. Besi penyangga ini harus dipastikan dalam keadaan yang benar. Kalau sampai keluar atau tidak berada pada posisinya, biasanya ketika digunakan akan mudah bengkok dan susah untuk dikembalikan lagi. Kalau sudah begitu maka wiper tidak bisa digunakan secara maksimal. Dan tidak mungkin hanya beli besi penyangganya saja. Bisa dipastikan harus satu paket dengan karetnya.
3. Jangan mengangkat wiper terlalu lama
Karena hal ini bisa melemahkan per yang ada pada batang wiper. Kalau sudah lemah atau melar, maka kemampuan wiper untuk menyapu air tidak lagi maksimal. Maka ketika mengangkat wiper, sebaiknya hanya saat dibersihkan saja kemudian dikembalikan lagi. Kalau sedang parkir, sebaiknya diberi ganjal kardus saja.
4. Tidak parkir langsung dibawah terik matahari
Seperti dijelaskan sebelumnya, parkir dibawah terik matahari akan membuat kaca lebih banyak menyerap panas. Dampaknya karet wiper akan lebih cepat menjadi keras dan tidak bisa melakukan fungsinya secara maksimal.
5. Mengisi air wiper dengan cairan khusus untuk wiper
Kebanyakan orang menggunakan air biasa untuk wiper. Padahal ada cairan khusus yang bisa dibeli untuk membuat wiper menjadi lebih awet. Selain itu juga lebih efektif untuk membuat kaca menjadi lebih bersih.
6. Membersihkan karet wiper cukup di semprot dengan air
Jangan menggunakan air sabun apalagi di lap. Sebab karet wiper terdapat cairan khusus yang berfungsi untuk melindungi sekaligus menjadi pelembab agar lebih awet dan tidak gampang keras. Kalau mencuci cukup disiram dengan air saja, tidak perlu disiram pakai air sabun, apalagi minyak goreng, atau bensin.
7. Menghindari menggunakan wiper tidak sesuai kondisi
Ada beberapa mode kecepatan dalam penggunaan wiper. Sebaiknya sesuaikan dengan fungsi berdasarkan kondisi. Kalau hanya sekedar gerimis, sebaiknya gunakan mode jeda beberapa detik baru aktif kembali. Susahnya untuk beberapa mobil tidak ada mode kecepatan seperti ini, sehingga kalau tidak dengan cara manual, biasanya menggunakan mode lambat tapi aktif terus menerus. Ya intinya sesuaikan dengan keadaan. Seperti misalnya saat hujan sedang, tidak menggunakan mode paling cepat. Apalagi menggunakan ketika kondisi kaca kering tanpa air wiper yang disemprotkan.
Baca juga: 7 Perawatan Wajib Untuk Mobil Tanpa Garasi, Cuma di Tempat Terbuka