Baret pada mobil merupakan hal wajar, apalagi mobil sering digunakan di jalanan yang padat kendaraan. Sering sekali kita sudah hati-hati tapi masih saja ada pengguna jalan lain yang ngawur. Atau karena melalui medan sulit, sehingga tidak terdeteksi adanya objek yang membuat mobil baret. Pada umumnya, mobil baret akan segera diperbaiki. Namun ada pemilik mobil yang menunda-nunda karena menganggap kerusakan itu wajar. Padahal ada dampak buruk jangka panjang, jika tidak segera diperbaiki dengan melihat tingkat kerusakannya.
6 Dampak Buruk Jika Baret Mobil Tidak Segera Diperbaiki, Bikin Menyesal
1. Lapisan pernis pada permukaan lain akan mudah terkelupas
Pernis selain melekat pada permukaan cat, sifatnya juga saling melekat satu sama lain. Ketika tidak ada celah sama sekali, maka daya tahan pernis akan lebih lama. Ketika muncul baret, otomatis ada celah yang tidak saling mengikat. Dari baret tersebut membuat pernis mudah terkelupas, apalagi jika usia cat sudah cukup lama. Padahal fungi pernis untuk melindungi cat agar tidak mudah pudar warnanya. Selain itu juga memiliki fungsi untuk membuat warna cat lebih mengkilap.
2. Pada kerusakan dalam, karat akan lebih mudah muncul
Baret dengan kerusakan yang cukup dalam bisa mencapai plat body mobil yang tipis. Dampaknya akan muncul karat karena plat berinteraksi langsung dengan udara dan air. Sehingga satu 1 cm baret saja sudah bisa memicu munculnya karat.
3. Bahkan cat di permukaan sekitar perlahan akan terkelupas oleh karat yang muncul
Karat sifatnya menyebar sehingga daya lekat cat pada plat akan hilang. Dengan begitu cat tidak benar-benar menempel pada plat tapi hanya menempel pada sesama cat. Pada karat yang tidak kelihatan, biasanya cat akan bergelombang, bahkan pecah-pecah. Tinggal tunggu waktu cat akan rontok dengan sendirinya. Apalagi jika didalamnya sudah ada dempul, otomatis rontokan cat akan benar-benar terlihat bersama dempulnya.
4. Lebih parahnya lagi, karat pun juga akan menyebar luas
Seperti dijelaskan sebelumnya, karat yang menyebar akan semakin merembet kemana-mana. Bahkan bisa mencapai bagian vital yang mengurangi kekuatan struktur dari mobil. Jika mencapai bagian-bagian vital, bukan tidak mungkin panel-panel tidak lagi presisi. Apalagi jika karat menjalar ke bagian yang sulit diperbaiki, maka perbaikan akhir nantinya akan sangat jauh lebih mahal.
5. Kalau muncul baret baru pada panel yang berbeda, membuat pemilik semakin malas meperbaiki
Biasanya sih kerusakan sedikit kalau malas memperbaiki, hal itu akan terjadi secara berkelanjutan jika ada kerusakan baru. Mobil tidak lagi terlihat berharga sehingga semakin malas memperbaiki. Bukan hanya itu, untuk mencuci pun malas karena tampilan mobil sudah tidak menyenangkan secara visual.
6. Dan yang pasti bengkel cat sepi, tapi itu tidak sebanding dengan kerugian yang dialami pemilik mobil
Dan yang pasti bengkel akan sepi, pendapatan mereka menurun. Yang otomatis mereka akan berpikir bagaimana caranya agar tetap untung meskipun jarang ada pekerjaan. Tapi itu tidak seberapa dibanding dengan kerugian yang dirasakan oleh pemilik mobil.
Baca juga: Kisaran Harga Untuk Cat Mobil Dengan Hasil Sekelas Dealer Di Bengkel Pinggiran