Biasanya kalau motor atau mobil dipakai bergantian, atau sering dipinjam, pemilik cenderung membiarkan bahan bakar dalam posisi minim. Membiarkan indikator bbm sering berada pada posisi E. Dengan harapan peminjam tahu diri untuk isi bahan bakar. Kalau diisi full, nanti pemakai berikutnya atau peminjam dikhawatirkan tidak mau mengisi. Padahal kebiasaan ini ada kerugiaannya. Dan berikut beberapa diantaranya.
5 Dampak Buruk Terlalu Sering Membiarkan Indikator BBM Pada Posisi E
1. Tangki bahan bakar akan lebih mudah berkarat
Karat pada bagian tangki bahan bakar akan bisa menyebabkan tangki keropos dan mengalami kebocoran. Sebab di dalam tangki yang sering dibiarkan kosong, banyak udara yang berasal dari kondensasi atau perubahan uap BBM yang menjadi air. Sehingga karat akan lebih mudah muncul karena kebiasaan membiarkan indikator bbm dalam posisi E.
2. Kotoran tangki yang mengendap akan ikut terhisap
Jika kotoran tangki yang mengendap di dasar ikut terhisap maka kinerja kendaraan akan terganggu. Selain itu filter bahan bakar juga akan lebih cepat kotor sehingga perlu bongkar untuk dibersihkan, bahkan minta ganti dengan usia pakai yang lebih pendek.
3. Pompa bahan bakar akan bekerja lebih keras untuk menghisap bahan bakar
Analogi yang paling mudah adalah ketika kita menyedot pacar air dalam derigen ketika kondisi full, tekanan benda cair akan membuat kita lebih mudah melakukannya. Tapi ketika kita menghisap dalam kondisi air sudah mulai habis, hal itu akan terasa lebih berat. Begitu juga halnya dengan pompa bensin yang akan lebih keras bekerja ketika bahan bakar pada posisi menipis. Karena tidak ada tekanan yang kuat untuk membantu meringankan kinerjanya.
4. Bahkan pompa bahan bakar bisa lebih cepat panas
Bahan bakar memiliki fungsi juga untuk mendinginkan pompa bensin yang terdapat pada tangki bensin. Sehingga dengan kondisi full akan membuat pompa bensin menjadi lebih dingin. Dengan begitu, usia pakai pompa bensin akan menjadi lebih awet.
5. Bahkan kabel pompa bahan bakar pun bisa melepuh, meski jarang tapi penulis pernah menemui
Tentunya ada soket kabel yang terhubung dengan pompa bensin untuk membuatnya bekerja. Soket ini ternyata bisa melepuh karena kebiasaan membiarkan tangki bahan bakar dalam keadaan kosong. Hal ini disebabkan karena pompa bensin yang terlalu panas karena tidak ada pendingin dari rendaman bahan bakar yang berada pada kondisi penuh.