Kalau setiap hari biasa bawa mobil, rasanya itu kagok jika tiba-tiba bawa motor kembali. Padahal dulunya menggunakan motor jarak jauh juga biasa dilakukan. Namun karena setelah itu jarang memakai motor dan cenderung menggunakan mobil, biasanya hal ini yang terjadi jika disuruh bawa motor kembali untuk jalan ramai dan jarak jauh.
Keseringan Bawa Mobil, Biasanya 5 Hal Ini Yang Dirasakan Jika Bawa Motor Jarak Jauh
1. Merasa lebih takut dengan kendaraan lebih besar
Entah kenapa jika keseringan bawa mobil, ketika bawa motor rasanya lebih takut. Jika ketika bawa mobil salip kanan kiri terasa tenang, saat bawa motor rasanya sudah berbeda. Nyali seolah turun tidak seperti dulu sebelum terbiasa menggunakan mobil.
2. Kurang begitu mampu memprediksi manuver kendaraan lain
Kalau bawa mobil, kita merasa lebih akurat dalam memprediksi manuver kendaraan lain. Sehingga ketika terjadi pergantian jalur kita bisa dengan mudah mengantisipasi. Tapi jika menggunakan motor, kemampuan itu justru menurun.
3. Tidak berani menyalip dalam kondisi mepet, padahal dengan mobil hal itu bisa diatasi
Kalau dengan mobil nyalip mepet mobil lain, itu tetap aman. Kalau kita justru akan merasa was was jika menggunakan motor. Sebab ada kemungkinan dan ketakutan motor jadi oleng.
4. Kalau malam rasanya sangat dingin
Dulu malam hari bukan masalah. Tapi sejak pakai mobil, terkena angin malam rasanya lebih dingin. Seolah lebih enak dingin AC daripada paparan angin langsung.
5. Badan akan terasa lebih pegal dan lelah
Karena bawa motor rasanya lebih melelahkan. Jika dibandingkan dengan mobil, jarak tempuh ibarat mobil 300 km rasa lelahnya sama dengan motor cuma 50 km. Kalau sudah begitu, perjalanan menggunakan motor akan terasa lebih lama.