Banyak cara untuk mendeteksi masalah pada mesin. Mulai dengan merasakan performa kendaraan, bunyi-bunyi, sampai getaran mesin. Selain itu juga ada cara mendeteksi kerusakan dengan cara melihat kondisi busi. Dengan cara ini kita bisa memberikan diagnosa yang tepat tentang masalah tayng terjadi. Dan berikut beberapa diantaranya.
8 Kondisi Busi Yang Menunjukkan Jenis Kerusakan Mesin
1. Busi dalam keadaan normal
Menunjukkan mulai ujung elektroda sampai selongsong busi, trlihat warna abu-abu yang merata atau merah bata. Warna abu-abu muda, menunjukkan settingan terlalu irit bahan bakar. Kalau ada warna gelap atau hitam pekat, maka setingan terlalu boros bahan bakar.
2. Terlihat basah atau klomoh
Jika ujung busi tampak basah artinya ada kebocoran. Kebocoran oli yang membuat bahan bakar bercampur oli. Biasanya ini sering bikin ngadat. Bisa disebabkan oleh ring piston waktunya ganti, dan masih banyak sebab lainnya.
3. Pada busi banyak kerak
Ada 3 fatkor kondisi yang jadi kemungkinannya. Pertama kualitas bahan bakar yang buru, ada campuran kotoran, atau bisa sudut pengapian yang terlalu maju.
4. Terlalu pendek atau rata denga keramik
Menunjukkan busi sering ada masalah, dan terlalu sering diamplas. Kalau sudah begini mending langsung diganti.
5. Busi mengalami keruskaan
Bahan bakar yang dipakai jelek sehingga muncul gejala detonasi (nglitik) atau jarak elektroda busi terlalu jauh.
6. Banyak bulu putih
Kalau sampai menunjukkan hal ini, artinya sistem radiator mengalami kebocoran. Sehingga air radiator ikut terbakar.
7. Busi meleleh
Karena diisi bahan bakar dengan kualitas rendah. Dampaknya busi menyala sebelum waktunya sehingga mesin menjadi terlalu panas.
8. Terlihat sangat mengkilap
Settingan terlalau boros sehingga bahan bakar sisa banyak yang tidak ikut terbakar. Atau bisa juga karena pengapian yang lemah.
Baca juga: Busi Mobil Mati Satu, Ini 5 Alasan Perlu Diganti Semua Sekalian