Pengemudi pemula kadang mengganggu lajur pengguna jalan yang lain. Minggir tidak, ke tengah juga tidak. Sehingga mobil lain tidak bisa lewat. Kadang diklakson juga tidak merespon sama sekali. Untuk itu pahami lajur yang tepat ketika berkendara lambat di jalan raya. Sebelum itu, pahami apa itu jalur dan lajur. Jalur adalah bagian jalan utama satu arah. Sedangkan lajur adalah beberapa bagian dari jalur utama.
Pengemudi Mobil Pemula, Ini 3 Lajur Yang Tepat Agar Tidak Mengganggu Dalam Kecepatan Lambat
1. Kalau 2 lajur mepet kiri sekalian jangan di tengah, tapi resikonya sering terhadang mobil yang parkir atau berhenti
Kalau hanya ada 2 lajur di jalur utama, sebaiknya mepet kiri sekalian. Sehingga mobil lain bisa mendahului melalui lajur kanan. Sayangnya jika memilih lajur kiri, cenderung sering terhambat oleh mobil yang menepi, motor, atau truk yang berjalan lebih lambat.
2. Kalau 2 lajur mepet kanan sekalian jangan di tengah. Resikonya mobil dari jalur lawan arah yang mendahului
Kalau memilih kanan, biasanya lebih lancar. Hanya saja kalau berada di jalur cepat dan padat juga mengganggu. Tapi resikonya jika dari jalur lawan arah tidak ada pembatas, sering mencekam karena ada mobil dari lawan arah yang mendahului.
3. Kalau ada 3 lajur, lebih aman berada di tengah. Usahakan berada tepat di garis jalan
Kalau ada 3 lajur lebih enak pilih di tengah. Asal saja tidak berada pada garis jalan. Kalau tidak ada garis jalan setidaknya ciptakan garis imajiner sehingga mobil tidak menghalangi mobil yang akan mendahului dari sisi kanan ataupun kiri.
Baca juga: 3 Cara Parkir Mundur Yang Benar, Lebih Mudah Sekali Jadi