Pinjam uang disini maksudnya kepada teman atau secara pribadi. Meminjam uang kepada teman sendiri, atau orang yang sedang sama-sama melakukan perjalanan. Antara orang dari kalangan atas, perilakunya berbeda dengan orang kalangan bawah. Berdasarkan pengalaman pribadi, ini perbedaan perilaku kalangan atas dengan kalangan bawah, ketika pinjam uang.
10 Perbedaan Perilaku Antara Orang Kalangan Atas Dengan Kalangan Bawah Saat Pinjam Uang
1. Kalangan atas cenderung melakukannya saat benar-benar membutuhkan
Orang dari kalangan atas biasanya kalau pinjam saat benar-benar butuh saja. Misalnya ketika bepergian dan harus membayar sesuatu, tapi uangnya kurang. Kemudian pinjam kepada teman karena tidak memungkinkan untuk mengambil uang dengan cara lain.
2. Kalangan bawah kalau pinjam tidak selalu butuh, banyak juga karena untuk memenuhi keinginan saja
Alasannya karena butuh atau kepepet. Tapi belakangan diketahui, uang yang dipinjam ternyata untuk senang-senang sendiri. Istilah kata kita yang dipinjami makan nasi sama sambal, dia yang pinjam ternyata makan dengan ayam bakar. Jalan-jalan ke tempat mewah, sedang kita tiduran di rumah saja.
3. Kalangan atas rata-rata lebih percaya diri saat meminjam
Saat menyatakan mau pinjam uang, kalangan atas cenderung lebih percaya diri. Mungkin mereka bisa seperti itu, karena yakin bisa segera mengembalikan dalam waktu dekat. Karena mereka sadar secara penuh, sudah ada uang untuk menggantinya.
4. Kalangan bawah, cenderung sedikit ragu-ragu sehingga butuh beberapa pengakuan untuk meyakinkan
Kalau pinjam, kurang begitu percaya diri. Masih ragu-ragu bahwa dirinya akan mendapatkan pinjaman sesuai yang diajukan. Sehingga tanpa ditanya pun, sering sekali bikin banyak alasan untuk meyakinkan.
5. Kalangan atas cenderung to the point
Ketika butuh uang, langsung menyatakan keinginan tersebut. Ditambah dengan rasa percaya diri, biasanya kita yang dipinjami akan lebih yakin. Apalagi pada waktu-waktu lain, kita cenderung yang lebih sering pinjam sama dia.
6. Kalangan bawah banyak basa basinya
Kalau datang biasanya basa basi dulu. Tanya hal-hal yang kurang begitu penting. Meskipun agak garing, tapi butuh beberapa saat baru menyatakan tujuannya menemui.
7. Kalangan atas lebih cepat bayarnya dan kadang tahu cara untuk berterima kasih
Kalau kalangan atas, biasanya cepat mengembalikan. Bahkan kadang kita tidak perlu menagih, sekedar menunjukkan diri saja sudah diberi. Tidak selalu diberi lebih, tapi orang kalangan atas tahu caranya berterima kasih. Entah diajak makan bersama, atau hal lainnya.
8. Kalangan bawah cenderung molor bahkan ditunda-tunda
Kalau didiamkan saja, belum tentu akan segera dibayar. Bahkan kadang nunggu ditagih lebih dulu. Itupun tidak selalu segera dibayar. Banyak saja alasan untuk menunda pembayaran.
9. Kalangan atas kalau pinjam biasanya nominal tidak seberapa
Masih berada dibawah batas kemampuan kita untuk meminjamkan. Kalaupun agak besar, biasanya akan ditanyakan lebih dulu apakah tersedia. Tapi kebanyakan hanya seperlunya saja dan tidak begitu membebani kita yang dipinjami.
10. Kalangan bawah kalau pinjam kadang diluar batas kemampuan
Apalagi kalau pinjamnya banyak basa basi sangat lama, umumnya uang yang ingin dipinjam sangat besar. Bahkan kadang diluar kemampuan kita untuk meminjamkan. Kita bilang tidak ada, kadang masih tidak percaya dan menekan untuk mengusahakan ada.
Baca juga: 12 Ciri Khusus Seseorang Dibesarkan Di Lingkungan Kelas Atas