Ketika melaju di jalan tol dengan kecepatan standar, kita cenderung santai dalam menempuh perjalanan. Tapi karena perilaku mobil lain, jiwa muda kita bergejolak. Hingga tidak lagi berpikir batas kecepatan maksimal di jalan tol. Ingin membuktikan kecepatan mobil kita mumpuni bahkan bisa jauh lebih cepat dari mobil lain tersebut. Dan inilah perilaku mobil lain di jalan tol yang memicu jiwa muda kita bergejolak.
4 Perilaku Mobil Lain di Jalan Tol Yang Memicu Jiwa Muda Muncul, Bikin Tertantang Ngebut
1. Disalip oleh kendaraan dengan cc yang lebih kecil tapi setelahnya dia membiarkan kita mendahului, dan terjadi berkali-kali
Ada mobil lain dengan kapasitas mesin lebih kecil, menyalip kita dengan kecepatan tinggi. Kemudian dia sengaja melambat seolah-olah menunggu kita untuk mendahului. Setelah kita mendahului karena dia melambat, dia malah menyalip lagi dengan kecepatan tinggi. Seolah-olah menantang kita untuk balapan. Biasanya itu terjadi, karena mobil lain mengetahui kapasitas mesin kita. Ingin membuktikan apakah mobilnya lebih cepat atau tidak. Karena merasa tertantang, akhirnya jika kita ladeni maka mobil tersebut akan tertinggal sangat jauh.
2. Melihat mobil yang sepadan melesat dengan kecepatan tinggi
Bahkan kadang, ketika kita disalip oleh mobil yang sepadan pun jiwa muda terasa meronta-ronta. Seolah-olah ingin mengejar dengan kecepatan yang lebih tinggi. Meskipun ada keinginan itu, tapi sebaiknya kita juga memikirkan keselamatan diri sendiri.
3. Diklakson berkali-kali saat kita mendahului di lajur kanan
Kita cuma sekedar mendahului sehingga berada di lajur kanan. Tapi pengemudi mobil lain seolah-olah menganggap kita menghalangi lajur yang dia gunakan. Karena panas tentu ingin sekali kita injak gas dan meninggalkan dia jauh di belakang. Tapi sekali lagi, utamakan keselamatan diri sendiri dan penumpang yang ada.
4. Melihat mobil dengan cc kecil, plus knalpot racing ngebut dengan cara zig zag
Ngebut dengan cara zig zag dengan menyalip mobil lain kanan dan kiri, modif ala-ala mobil balap, dan yang pasti knalpot racing. Padahal kapasitas mesin jauh dibawah kita. Dampaknya kita memang ingin membuktikan performa mobil yang kita pakai, tapi sekali lagi utamakan keselamatan diri sendiri.
Baca juga: 7 Hal Yang Terjadi Ketika Mengendarai Mobil Diatas 200 km/jam