Rumah yang sering dikunjungi banyak yang mengatakan akan lebih awet. Bahan material yang digunakan untuk membuat rumah memiliki usia pakai yang lebih lama. Kalau dipikir-pikir masuk akal juga. Dan mungkin inilah alasan logisnya.
Rumah Yang Sering Dikunjungi Banyak Orang Biasanya Lebih Awet, Ini 6 Alasan Logisnya
1. Manusia menciptakan suhu panas sehingga kelembapan rumah jadi lebih rendah
Tamu apalagi dalam jumlah banyak akan membuat rumah menjadi lebih hangat. Sehingga kelembapan tidak terlalu tinggi yang akhirnya membuat rumah menjadi tidak gampang rusak. Kelembapan tinggi dapat menyebabkan jamur yang sifatnya akan merusak. Bahkan cat tembok yang merupakan lapisan luar pun akan lebih mudah terkelupas jika terdapat banyak jamur.
2. Jangan lupa, proses pembuatan kopi juga membuat suhu ruangan menjadi lebih hangat
Yang otomatis akan membuat kelembapan juga menurun. Apalagi jika dengan adanya orang yang sering berkunjung, membuat rumah lebih sering menyalakan kompor. Apalagi jika karena sering dikunjungi, membuat pemilik rumah lebih sering memasak makanan tertentu untuk suguhan.
3. Kepadatan lantai akan lebih baik
Sebab beban yang ada terus menerus akan membuat kepadatan lantai menjadi lebih baik. Pada titik tertentu biasanya lantai akan menjadi semakin keras. Untuk lantai tanah, atau ubin plester, bisa dilihat dengan mata telanjang. Sedangkan lantai keramik tidak bisa dilihat karena bentuknya yang sama saja.
4. Lantai pun akan lebih halus
Lantai akan lebih halus terutama lantai yang hanya diplester saja. Sebab gesekan kaki orang-orang, secara perlahan menjadi amplas untuk lantai rumah. Kita akan bisa membedakan lantai plester di rumah yang sering dikunjungi, dengan rumah yang jarang dikunjungi.
5. Tiang dari besi pun bisa terhindar dari karat
Biasanya, tiang dari besi karena sering dipegang akan membuatnya lebih mulus daripada titik tertentu yang tidak pernah dipegang. Sehingga secara tidak langsung, ini membuat rumah lebih awet karena tiang bisa terhindar dari karat.
6. Dan pemilik rumah pun akan lebih rajin membersihkan rumah
Karena banyak yang berkunjung, biasanya akan membuat rumah lebih dirawat. Pemilik akan lebih sering menyapu agar tidak menciptakan kesan buruk dari orang-orang yang datang. Sehingga jika ada rayap, sarang laba-laba, dsb akan lebih cepat terdeteksi.
7. Kalau ada kerusakan cenderung segera diperbaiki
Kalau jarang ada orang datang, ketika ada kebocoran genting tidak selalu punya keinginan untuk memperbaiki. Banyak yang hanya menyiapkan ember saja untuk menampung air yang menetes. Tapi kalau sering ada orang yang berkunjung, umumnya malu sehingga ingin segera diperbaiki.
Baca juga: 7 Kekurangan Rumah Yang Lebih Rendah Dari Jalan Utama