Memiliki mobil baru merupakan impian sebagian besar orang. Namun banyak sekali yang tidak mengukur kemampuan diri sendiri. Sehingga memaksakan diri kredit dengan cicilan yang sebenarnya tidak sesuai kemampuan.
Kita ambil contoh saja, cicilan mobil dibawah 3 juta Daihatsu New Ayla sebesar 2,7 jutaan/bulan selama 60 bulan. Dengan gaji bulanan, anggap saja 4,7 jutaan. Yang artinya cuma sisa 2 juta dalam satu bulan. kelihatannya ringan ya karena masih ada sisa 2 juta untuk biaya hidup.
Tapi ada hal yang terlupakan, simulasi tersebut untuk gaji standar di DKI Jakarta dengan unit kredit yang paling murah ditambah biaya hidup yang cukup tinggi.
Padahal di daerah lain, banyak yang mengambil unit dengan jumlah cicilan lebih besar, tapi standar gaji lebih rendah. Sebelum memutuskan hal itu, sebaiknya pertimbangkan hal-hal berikut ini agar tidak menyesal.
Sebelum Kredit Mobil Dengan Nominal Cicilan Mendekati Gaji Satu Bulan, Pertimbangkan 5 Hal Ini
1. Biaya kebutuhan pokok sehari-hari
Kebutuhan sehari-hari memang tidak bisa dihindari. Dari konsumsi bbm, makan, dan lain sebagainya. Apakah masih ada sisa dari pembayaran cicilan setiap bulan tersebut. Jika karena itu harus benar-benar hemat, sepertinya meragukan jika cicilan itu bisa terbayar hingga selesai nantinya. Sebab kebutuhan tidak selalu stabil berada di angka tersebut. Akan ada saatnya butuh pengeluaran lebih dalam kurun waktu tertentu. Apa mungkin tidak akan butuh uang untuk sumbangan pernikahan, kumpul sama teman kerja karena acara tertentu, dan sebagainya. Kalau biaya hidup masih ditanggung orang tua, tentu akan beda cerita.
2. Biaya perawatan, pajak dan service selama masa kredit
Jangan berpikir memiliki mobil itu bebas perawatan. Akan ada saja bentuk perawatan yang nanti tidak terduga. Mulai jarak tempuh 10.000 km, 20.000, dan seterusnya membutuhkan biaya ratusan ribu. Belum lagi jika ada kerusakan tidak terduga. Dan yang pasti pajak per tahun nilainya juga jutaan.
3. Peningkatan gaya hidup karena kepemilikan mobil
Kalau biasanya kemana-mana bawa motor, tentunya akan ada perbedaan setelah adanya mobil. Kemana-mana pengennya bawa mobil apalagi cuaca panas atau hujan. Mana mungkin mobil 'dibeli', hanya untuk pajangan saja. Pasti akan digunakan dan dalam pemakaian membutuhkan biaya yang lebih besar.
4. Eits, jangan lupakan resiko di pecat dari pekerjaan juga ada lho
Penulis punya teman yang masih memiliki cicilan kendaraan, kemudian tidak diduga mengalami PHK dari tempat kerja. Karena hal itu akhirnya bingung dengan cicilannya. Tidak ada pendatapan dari sumber lain, dan cari kerja pun dalam waktu dekat tidak kunjung dapat panggilan. Akhirnya harus merelakan kendaraan ditarik karena tidak mampu bayar cicilan.
5. Harga jual mobil setelah masa kredit selesai
Harga baru mobil misalnya 112 jutaan. DP 7 jutaan, cicilan 2,7 juta selama 60 bulan. Jika ditotal 169 jutaan. Itu mobil yang paling murah. Setelah 5 tahun, masih yakin bisa laku dijual 80 juta?. Tentunya pasti akan dibawah harga tersebut, apalagi mobil dengan harga baru segitu, cenderung kurang layak setelah pemakaian 5 tahun, Tentunya ini merupakan kerugian besar jika dihitung dengan seksama. Padahal selama 5 tahun itu, kita jadi paham tentang mobil, keinginan untuk memiliki yang lebih bagus, dan sebagainya.
Baca juga: 3 Cara Beli Mobil Baru Cash Meski Uang Cuma Cukup Buat Dp