Maksud dari fitur yang tidak punya harga diri, adalah keberadaannya tidak terlalu dianggap bahkan pada beberapa kondisi dianggap tidak ada. Meskipun sedang digunakan, tapi masih banyak orang yang mengabaikan. Padahal beberapa fitur ini termasuk penting dan sangat vital.
4 Fitur Mobil Yang Sangat Vital, Tapi Dalam Kehidupan Nyata Tidak Punya 'Harga Diri'
1. Lampu sein
Kenapa lampu sein tidak punya harga diri?, karena ketika kita sudah menyalakan masih saja banyak yang mengabaikan kode itu. Contohnya ketika kita sudah melambat dan sein kanan, masih saja ada motor yang mendahului tanpa ada putusnya. Bahkan mobil pun tetap klakson sebagai tanda ingin mendahului juga. Fitur ini sangat vital, tapi untuk saat ini sudah kehilangan harga dirinya.
2. Lampu Hazard
Apalagi lampu hazard yang digunakan sembarangan tanpa memahami aturan yang berlaku. Sehingga penggunaannya pun menjadi ambigu dan bisa menciptakan salah paham. Kalau ada yang menyalakan lampu hazard, biasanya pada banyak kondisi hal itu tidak begitu dianggap. Ibaratnya seorang anggota pejabat yang disuruh mengerjakan pekerjaan tukang bersih-bersih.
3. Lampu mundur
Lampu mundur bukan hanya tidak punya harga diri lagi. Tapi keberadannya tidak dianggap ada bahkan dianggap tidak penting. Ketika lampu menyala mundur, masih saja ada motor yang diam di tempat tepat di belakang. Bahkan ada yang malah maju karena merasa masih ada ruang kosong. Pemilik mobil pun demikian, ketika lampu mundur mati, banyak yang mengabaikan dan tidak segera diperbaiki.
4. Seat belt bagian belakang
Sebenarnya pengemudi dan penumpang depan menggunakan seat belt alasan utamanya agar tidak kena tilang. Sedangkan penumpang belakang karena tidak diwajibkan, sering sekali tidak menggunakan fitur satu ini. Padahal fitur ini sangat penting untuk keamanan ketika berada di dalam mobil, yang mesin sedang menyala, dijalankan pada putaran mesin lebih dari 1000, berada di jalan raya, apalagi kecepatan tinggi.
Baca juga: 6 Penggunaan Lampu Hazard Yang Benar, Bukan Untuk Cuaca Buruk Atau Iring-iringan