Profesi tukang traktor adalah jasa yang melayani pembajakan sawah pada musim tanam. Profesi ini sudah sangat banyak di lingkungan pedesaan. Dari tua hingga muda, banyak yang menjalani profesi satu ini. Ada beberapa fakta menarik yang perlu kita tahu tentang profesi tukang traktor berikut ini.
6 Fakta Profesi Tukang Traktor Yang Perlu Kamu Tahu, Nomor 3 Bikin Sakit Hati
1. Menggunakan jasa mereka sistem borongan
Mereka tidak dibayar harian karena pekerjaan membajak sawah dengan traktor hasilnya lebih cepat dibanding dengan tenaga hewan ternak sapi atau kerbau. Sehingga menggunakan saja ini menggunakan sistem borongan. Sehingga dalam satu hari tukang traktor bisa menyelesaikan beberapa petak sekaligus. Bahkan banyak yang meneruskan pekerjaan sampai malam hari untuk mengejar target.
2. Kebanyakan tukang traktor tidak pasang tarif, tarif suka rela tapi wajar
Karena sistemnya masih kekeluargaan dan pengguna jasa hanya antar tetangga, biasanya masih banyak rasa sungkan. Rata-rata tidak pasang tarif dan pengguna jasa menyesuaikan sendiri. Meski begitu rata-rata sudah ada tarif standar sesuai daerah masing-masing. Pengguna jasa tinggal menanyakan kepada orang lain, tarif standar dalam menggunakan jasa ini.
3. Ada beberapa pengguna jasanya, yang ditunda pembayaran bahkan sampai tidak dibayar sama sekali
Karena modelnya bekerja lebih dulu baru menerima pembayaran, tidak jarang banyak yang menunda pembayaran. Bahkan dari sekian banyak tukang traktor yang penulis tanya, semuanya pernah mengalami hal ini. Bahkan ada yang sampai tidak dibayar, dan periode berikutnya minta jasanya kembali. Tapi ditolak karena pembayaran sebelumnya saja belum beres. Entah lupa, atau memang tidak tahu diri.
4. Karena tidak selalu dibawa pulang, mereka harus menunggu di malam harinya
Membajak sawah tidak selalu sehari selesai, karena banyak petak sawah apalagi lebih dari satu pemilik sawah yang menggunakan jasanya. Traktor akan lebih enak ditinggal untuk efisiensi waktu. Namun malam harinya biasanya ditunggu untuk mencegah aksi pencurian. Sebab pencurian mesin traktor sudah banyak terjadi di banyak lingkungan.
5. Jika tidak memungkinkan untuk menunggu, biasanya mesin dibawa pulang
Kalau ada acara atau tidak memungkinkan untuk menunggu, biasanya mesin traktor akan dilepas untuk dibawa pulang. Tinggal besoknya datang kembali dengan mesin untuk melanjutkan pekerjaan.
6. Profesi ini bukan pekerjaan utama, karena aktif traktor hanya saat musim tanam tiba
Hanya digunakan saat musim tanam, maka hari lainnya biasanya tukang traktor punya profesi lain. Entah sebagai tukang batu, sama-sama petani, bahkan ada yang bekerja serabutan.
Baca juga: 8 Plus Minus Bangun Tembok Rumah Dengan Batu, Nomor 4 Bikin Nangis Kaum Mendang Mending