Orang yang sudah malas dipinjami uang oleh orang lain, biasanya sudah ada pengalaman pahit tentang masalah itu. Bahkan beberapa kali mengalami hingga kapok meminjamkam uang lagi. Sehingga meski uang ada, cenderung menolak ketika ada orang yang mau pinjam. Selain itu tentu saja ada alasan lain tidak meminjamkan uang kepada orang.
6 Alasan Orang Sudah Malas Meminjamkan Uang Sama Orang Lain Meski Ada, Bukan Karena Pelit
1. Alasan umum, sudah pengalaman beberapa kali ruwet ketika meminjamkan uang
Ruwet disini maksudnya ditagih susah, bahkan ada yang menghilang tanpa bayar, lebih galak dari yang meminjami, dan pengalaman pahit lainnya. Karena hal itu sudah benar-benar kapok sehingga mau tidak mau mending menolak. Karena bisa menebak akhirnya susah sendiri, dan tidak mau terulang kembali.
2. Ragu sejak awal karena peminjam memiliki orang-orang terdekat yang seharusnya dimintai bantuan lebih dulu
Misalnya ada orang dari luar daerah, datang dengan tujuan pinjam uang. Padahal logikanya dia bisa pinjam dengan orang-orang yang lebih dekat. Kalau menemui orang seperti ini, tentu saja keraguan akan benar-benar tinggi. Ya mending tidak meminjamkan karena orang seperti ini cenderung ruwet. Kalau tidak ruwet pasti sudah dapat pinjaman uang tanpa harus jauh-jauh keluar daerah.
3. Duit ada, tapi akan lebih tenang jika sewaktu-waktu butuh sudah tersedia
Semua orang tentu punya kebutuhan dan keingingan yang belum terlaksana. Bahkan orang juga butuh dana darurat dimana jika sewaktu-waktu perlu uang sudah ada. Kalau meminjamkan pada orang lain, takutnya nanti ketika butuh malah repot sendiri. Banyak kejadian duit dipinjamkan pada orang, ketika butuh bingung sendiri. Ujung-ujungnya malah gantian cari pinjaman orang lain karena duit sendiri belum dikembalikan.
4. Malas sejak awal, karena tahu orangnya terkenal tidak beres
Orang yang terbiasa hutang sana sini dan sering ruwet, tanpa mereka sadari sebenarnya hal itu sudah diketahui banyak orang. Berita akan cepat menyebar buntut dari kekesalan orang-orang yang uangnya tidak kunjung dikembalikan. Sehingga karena kejengkelan itu, memperingatkan orang lain agar hati-hati sekaligus mengungkapkan kekesalan. Karena nama baik orang yang pinjam uang sudah buruk, maka orang-orang pun malas untuk meminjami meski uangnya ada.
5. Nominalnya terlalu besar sehingga memberatkan
Karena orang pinjam itu kadang tidak tahu kondisi finansial orang lain secara pasti. Ada orang yang tampaknya banyak uang tapi uangnya pas-pasan. Karena dianggap punya banyak uang, sering diminati pinjaman yang cukup besar. Uangnya ada memang, tapi jika itu dipinjamkan sama saja menguras tabungan besar-besaran menurut versi pemilik uang. Dan tentu akan sangat berat. Misalnya punya simpanan uang nganggur 7 juta, tapi mau dipinjam 5 juta, ya berat.
6. Tidak suka dengan orangnya, mungkin karena sombong, tidak tahu diri atau pernah ada masalah
Sebelumnya suka bersikap sombong, tidak ramah bahkan pernah menunjukkan sikap tidak menyenangkan. Karena hal itu akhirnya menciptakan perasaan tidak nyaman. Meskipun ketika mau pinjam uang berubah jadi baik, akhirnya tetap tidak berhasil membuat hati luluh. Apalagi jika sebelumnya pernah ada masalah.
Baca juga: 6 Ciri Khusus Tamu Yang Biasanya Datang Untuk Pinjam Uang