Bus merupakan pilihan transportasi umum yang masih banyak diminati. Untuk perjalanan antar kota antar provinsi, menjadi faisilitas standard jika bus menyediakan toilet di dalam kabin.
Biasanya posisi toilet berada di bagian paling belakang. Pada bus yang menyediakan fasilitas toilet, kita hanya diperbolehkan untuk buang air kecil saja. Sementara untuk buang air besar biasanya kita tidak diperbolehkan. Jadi kita tidak boleh nekad untuk BAB di dalam bus.
Ada alasan sendiri kenapa hal ini dilarang. Yaitu karena toilet pada bus biasanya tidak ada bak penampungan kotoran. Jadi kotoran yang dibuang akan langsung dialirkan ke jalanan melalui lubang di bagian bawah bus.
Kalaupun ada penampungan kotoran biasanya tidak terlalu besar. Jadi untuk toilet yang tidak memiliki bak penampungan, maka jika kita nekad BAB di dalam toilet tersebut, kotoran padat akan langung jatuh ke jalan.
Sudah pasti hal itu akan mengganggu pengguna jalan lain. Bayangkan jika sampai jatuh di depan pedagang makanan, kemudian sampai mengering dan harum semerbak, bisa dibayangkan kerugian yang kita timbulkan hanya karena melanggar aturan tersebut. Jadi kalau sudah tahu, jangan dilakukan.
Baca juga: Alasan Truk Kontainer Dibiarkan Terbuka Saat Kosong