Memiliki usaha rental mobil memang penuh dengan resiko. Salah satunya adalah dibohongi oleh penyewa sendiri. Untuk kebohongan sepele, aslinya tahu kalau sedang dibohongi. Hanya saja lebih memilih diam karena tidak mau berdebat. Tapi kalau kebohongan besar, pengusaha rental tentu sudah pengalaman dan tidak akan tinggal diam. Dan sekedar tahu saja, biasanya ini bentuk kebohongan yang dilakukan penyewa ketika menggunakan rental mobil.
7 Bentuk Ketidakjujuran Yang Biasanya Dilakukan Penyewa Mobil Rental
1. Baret kecil dikatakan sudah ada sejak berangkat
Dalam perjalanan ketika menggunakan mobil rental, mengalami insiden kecil. Karena tidak terlalu merusak atau sekedar baret kecil, banyak pengguna mobil rental yang memilih tidak jujur ketika mengembalikan. Mengaku bahwa kerusakan itu sudah ada sejak berangkat. Padahal tidak mungkin penyewa bisa seteliti itu memperhatikan baret pada mobil yang di sewa sebelum berangkat. Kalau pengusaha rental pasti paham karena setiap saat melihat dan cek kondisi mobilnya.
2. Lokasi tujuan yang dimanipulasi seolah dekat padahal jauh
Ada juga yang sewa hitungan hari, dengan jarak jauh. Padahal untuk jarak jauh hingga ratusan kilometer, biasanya memiliki tarif yang berbeda. Tapi karena ingin bayar lebih murah, mengaku hanya pergi ke lokasi dekat saja. Padahal mobil ada GPS yang bisa di track oleh pemilik rental kapan saja. Jadi jelas ketahuan jika tidak jujur masalah ini.
3. Kerusakan yang diakui ada sebagai penyebab insiden tertentu
Pernah ada kejadian kecelakaan yang dialami oleh penyewa mobil rental. Karena berusaha menghindari tanggung jawab dan tidak mau disalahkan, akhirnya mengaku kalau rem nyeplos atau tidak bisa digunakan. Tentunya hal itu percuma, karena rem gagal fungsi itu bisa diketahui meski mobil sudah mengalami kecelakaan.
4. Penambahan bahan bakar perlahan untuk mengembalikan seperti semula
Ada juga yang yang memanipulasi kotak bar pada indikator bahan bakar. Yaitu menambah bahan bakar sedikit-sedikit agar kembali seperti semula. Yang tentu saja jika sudah kembali seperti semula, digunakan orang lain maka tidak lama akan langsung berkurang. Padahal ketika pertama dibawa, indikator bahan bakar dalam posisi sama, digunakan lama baru turun.
5. Jam keberangkatan ketika mobil boleh dibawa lebih dulu pada malam harinya
Ada beberapa rental yang memperbolehkan mobil dibawa malam hari, karena mau pergi esok harinya. Hitungan nanti dimulai ketika berangkat. Ada yang berangkat jam 4 pagi tapi ngaku jam 6 pagi, bahkan ada yang berangkat saat itu juga tapi ngaku esok harinya. Padahal kalau memang sudah diizinkan bawa malam hari, sebenarnya percuma bohong karena rental pasti tahu. Selain itu juga sebagai bentuk kemurahan hati rental karena membiarkan penyewa menentukan sendiri jam keberangkatan. Dan biasanya orang-orang yang diperbolehkan membawa lebih dulu adalah mereka yang sudah langganan lama. Dan yang pasti rental tahu kapan berangkat karena ada GPS.
6. Yang lebih parah dan sering terjadi, mobil katanya masih digunakan tapi aslinya digadaikan
Kalau ini kasus sering terjadi. Kalau sampai masalah ini tentu rental tidak akan tinggal diam. Ngaku masih dipakai tapi aslinya digadaikan. Bukan lagi sekedar ketidakkejujuran tapi ini sudah masuk kategori kejahatan.
7. Sewa diperpanjang tapi uang tidak dibayar-bayar, biasanya sewa dalam waktu bulanan
Untuk yang sewa dalam hitungan bulan, setelah kelewat biasanya minta perpanjang tapi tidak bayar uang sewa. Setelah beberapa bulan tidak bayar bahkan hingga bertahun-tahun setelahnya tidak ada kejelasan padahal mobil sudah dikembalikan.
Baca juga: 8 Kelakuan Penyewa Yang Bikin Rental Mobil Rugi, Poin 1 Bikin Mobil Tidak Laku Seminggu