Menjadi sopir truk dalam kondisi kosong itu memang tidak enak jika ada penumpang gelap. Ada yang mengijinkan namun ada juga yang menolak secara tegas. Mereka yang menolak biasanya bukan karena pelit, tapi karena alasan-alasan berikut ini.
Bukan Pelit, 4 Alasan Sopir Truk Malas Jika Ada Orang Menumpang Di Bak Belakang
1. Bisa kena 'denda' oleh oknum polisi
Kalau cuma diberhentikan oleh polisi kemudian disuruh turun, masih mending. Justru sopir berterima kasih dengan oknum polisi yang melakukan hal itu. Tapi kalau sampai kena 'denda' tentu saja sopir yang repot. Belum tentu mereka yang menumpang punya uang untuk patungan. Sebab untuk bayar angkot saja kadang tidak ada.
2. Ada rasa khawatir jika terjadi kejadian yang tidak diinginkan
Berada di bak truk apalagi dalam kecepatan sedang pun, itu sangat berbahaya. Karena para penumpang pasti berdiri yang membuat keseimbangan mereka tidak terjaga dengan baik. Belum lagi, jika sampai harus rem mendadak, tentu saja bisa kejadian yang tidak diinginkan. Apalagi jika ada yang naik diatas tidak berada pada bak sebagaimana mestinya.
3. Apalagi cara berhentikannya cukup ekstrim, asal hadang saja
Kadang yang bikin nekad, asal hadang truk yang sedang melaju, karena alasan agar mau berhenti. Padahal tidak semua truk bisa mengerem dengan baik. Ada juga yang harus menekan pedal rem kuat-kuat karena kalau tidak, mobil tidak akan berhenti tepat waktu.
4. Belum lagi jika cara naik turun yang membahayakan, tanpa izin asal naik dan turun seenaknya.
Apalagi cara naik yang cukup berbahaya dimana asal naik dan tidak memikirkan keselamatan. Yang was-was pasti sopir truk karena kalau ada apa-apa pasti yang disalahkan.