Ganti oli mobil pada umumnya setiap 6 bulan sekali atau hitungan kilometer 5000 - 6000 KM, mana yang lebih cepat. Namun kita bisa mengganti oli hingga 1 tahun sekali atau bahkan lebih tidak jadi masalah. Seperti yang penulis lakukan dalam penggantian oli mesin sampai 1 tahun bahkan lebih. Dan itu tidak akan jadi masalah selama memenuhi syarat berikut ini.
Ganti Oli Mesin Mobil Setahun Sekali Tidak Masalah Atau Bahkan Lebih Lama, Asal Memenuhi 5 Syarat Ini
1. Setiap mengganti oli, sekalian dengan filter oli
Jadi setiap ganti oli, filter oli sekalian diganti. Tidak menunggu ganti oli beberapa kali baru filter diganti. Dengan begini kebersihan oli akan lebih baik. Tidak terlalu kotor karena filter oli yang diganti setelah beberapa kali ganti oli.
2. Kapasitas bak mesin besar
Untuk mobil dengan kapasitas bak mesin besar, tentu daya tampung atau jumlah liter yang dibutuhkan lebih banyak. Misalnya mesin dengan kapasitas oli 8 liter tentu saja berbeda untuk oli yang hanya 4 liter. Maka bisa dikatakan, oli yang semakin banyak, maka waktu pergantian juga bisa lebih lama.
3. Gaya mengemudi
Mobil yang sering dipacu dengan rpm tinggi tentu saja waktu pergantian oli juga bisa lebih cepat. Namun gaya pengemudi seperti yang dilakukan penulis, cenderung membuat mesin selalu berada di putaran rendah. Hal ini terjadi karena penyesuaian gigi, tidak terbiasa membuat mesin meraung-raung, dan akselerasi juga sewajarnya. Rata-rata rpm tidak sampai 2000 mobil sudah melesat dengan kencang standar jalanan Negara kita. Apalagi jarak jauh dengan kecepatan tinggi, masuk gigi 5 rpm tidak lebih dari 1500. Gaya mengemudi seperti ini, membuat kita tidak perlu mengganti oli terlalu cepat.
4. Mobil tidak terlalu aktif digunakan
Bukan mobil yang setiap hari dipakai untuk bepergian. Paling seminggu dua sampai tiga kali saja. Kalau seperti ini jangankan setahun, setahun lebih beberapa bulan pun tidak masalah. Apalagi didukung dengan gaya mengemudi seperti nomor 3.
5. Tidak ada kebocoran atau oli yang ikut terbakar
Yang pasti oli tidak ikut terbakar atau mengalami kebocoran. Kalau yang sudah tidak menggunakan dipstick, biasanya ada indikator penunjuk tekanan oli. Untuk itu selalu cek kondisi oli apakah masih baik-baik aja atau tidak.
Baca juga: 3 Alasan Saat Ganti Oli Mesin, Perlu Menunggu Mesin Dingin Dulu