Andai saja profesi Dokter melakukan protes terhadap kebijakan Pemerintah seperti orang pada umumnya, kita mungkin sedikit mendapatkan gambaran dengan cara mereka melakukan demonstrasi. Tapi ini hanya berandai-andai dan hanya bermaskud untuk hiburan saja. Jangan dianggap serius tentang kemungkinan yang terjadi jika para Dokter melakukan demonstrasi menentang kebijakan Pemerintah.
Mungkin, 5 Hal Ini Yang Terjadi Jika Para Dokter Melakukan Protes Terhadap Kebijakan Pemerintah
1. Para dokter akan berkumpul dengan spanduk yang susah dibaca
Jika orang pada umumnya menggunakan spanduk orasi dengan tulisan besar dan jelas, maka para Dokter akan menggunakan tulisan yang susah dibaca. Seperti ketika mereka membuat resep untuk Pasiennya.
2. Jika melakukan aksi mogok massal, maka dijamin langsung dituruti tuntutannya
Jangan sampai para Doker melakukan aksi mogok masal, karena akan banyak orang sakit yang terabaikan. Terlantar dengan kondisi yang memprihatinkan, jika sampai para Dokter kompak melakukan aksi mogok masal.
3. Dibutuhkan Pejabat mantan Apoteker untuk memahami tuntutannya
Karena tidak semua orang bisa membaca spanduk orasi mereka, maka dibutuhkan Pejabat mantan Apoteker untuk memahami apa yang ditulis oleh par Doker tersebut. Dengan begitu tuntutan mereka perlu diterjemahkan agar Publik paham apa maksudnya.
4. Tuntutannya tidak bisa ditawar, harga pasti dan harus dituruti
Tidak ada tawar menawar, mereka punya tarif tuntutan yang pasti. Tidak ada istilah cari jalan tengah untuk kebaikan bersama. Seperti ketika kita melakukan pemeriksaan, nominal pasti yang tidak akan ditawar.
5. Dokter yang anarkis, akan membawa suntikan besar untuk pertahanan diri
Jika orang pada umumnya membawa senjata batu, pentungan, dan lain sebagainya. Maka mereka akan menggunakan suntik dengan jarum yang besar. Melihatnya saja ngeri bahkan takut. Apalagi berisi cairan obat hingga full.