Buat kalian yang sering ke pantai selatan Jawa tentu saja paham kenapa kita sebaiknya tidak menggunakan baju hijau.
Kalau orang pada umumnya mengaitkan dengan mitos yang beredar di tengah masyarakat dengan tidak menggunakan baju hijau, karena dianggap menantang penunggu pantai terkait (tidak perlu sebut pantai mana).
Namun ada anak pantai yang justru memberikan jawaban sedikit logis. Alasannya sangat sederhana, air laut warnanya biru sehingga untuk warna biru, hijau, dan yang mirip-mirip akan tersamarkan jika berada di dalam air laut.
Sehingga ketika ada orang tenggelam atau terseret ombak, akan lebih sulit untuk terdeteksi. Jangankan mereka yang menggunakan baju warna hijau, orang yang menggunakan baju cerah dan kontras dengan air laut saja, suli untuk dideteksi lebih dini.
Penjaga pantai butuh beberapa detik untuk memastikan apakah orang tersebut benar-benar tenggelam, terseret ombak, atau memang sedang berenang.
Bahkan orang teriak-teriak saat terseret ombak pun, penjaga pantai butuh beberapa detik untuk memahami kondisi yang sebenarnya.
Jadi penggunaan baju warna hijau tidak disarankan, salah satunya agar mudah terdeteksi ketika terseret ombak atau tenggelam.
Kalau masalah kepercayaan dari mitos yang beredar di masyarakat setempat, semua itu tergantung dari pribadi masing-masing. Hargai yang percaya, dan yang percaya penting sudah mengingatkan.
Baca juga: 6 Tips Saat Terseret Ombak Di Pantai, Biar Selamat