Microbus sejenis ELF dan lainnya sebenarnya memiliki konsumsi bbm rata-rata 10 km/L dengan bahan bakar solar. Bahkan solar busuk atau solar subsidi pun masuk pada mobil ini. Sehingga dengan jarak pasti, kita bisa menghitung konsumsi bbm dari mobil jenis ini. Kalau dihitung-hitung dengan mobil kecil, jelas saja memiliki selisih yang tidak terlalu jauh. Tapi kenapa jika kita carter mobil jenis ini tarifnya tetap mahal?, berikut alasannya.
Meski Konsumsi BBM Hemat, Ini 4 Alasan Ongkos Carter Microbus Tetap Mahal
1. Karena tarif setoran mobil ini juga mahal
Tarif setoran mobil ini termasuk mahal. Dari yang pendek rata-rata sampai 400 ribu dalam satu hari. Sedangkan yang versi panjang butuh 600 sampai 700 ribu dalam satu hari. Semakin baru mobil yang digunakan maka akan semakin mahal setorannya. Kalau mobil sendiri pun tetap ada setoran setiap digunakan. Karena bisa jadi mobil kreditan, atau untuk biaya maintenance. Apalagi mobil yang sering digunakan, maka akan butuh biaya lebih untuk setiap bulannya. Mulai dari oli, ban, dan masih banyak lainnya, butuh uang yang lebih banyak dari mobil biasa.
2. Tidak semua sopir mahir menggunakan mobil jenis ini
Dan meskipun orang sudah puluhan tahun bawa mobil kecil, belum tentu mahir membawa mobil jenis ini. Karena dimensi yang besar akan membuat orang pada umumnya kesulitan mengemudi mobil jenis ini. Sehingga biasanya, hanya sopir tertentu yang khusus menggunakan mobil jenis ini. Karena ini profesi, jadi mereka punya standar 'gaji' setiap bekerja mengemudi mobil terkait.
3. Biaya parkir pun berbeda dengan mobil jenis lain
Karena dimensi besar, otomatis biaya parkir juga lebih mahal. Apalagi di tempat wisata, parkir mobil jenis ini bisa mencapai puluhan ribu sekali parkir. Sehingga wajar jika dalam satu paket, harus bayar lebih mahal jika kita carter mobil ini beserta sopirnya.
4. Apalagi untuk perjalanan jauh, perlu sopir ganda yang merangkap jadi kernet untuk kemudahan parkir
Kalau perjalanan jauh, perlu sopir ganda untuk mobil jenis ini. Kalau sendirian akan kesulitan ketika parkir apalagi lokasinya masih asing. Belum tentu penumpang mau memberi aba-aba, dan kalaupun mau belum tentu membantu. Malah kadang ada penumpang yang memberi aba-aba, tapi malah membuat sopir jadi bingung.
Baca juga: Sewa Elf Long atau Short plus Supir Kota Salatiga