Jika kita melihat toko tertentu yang selalu sepi, tapi bertahan hingga bertahun-tahun lamanya seolah tidak bangkrut, tentu saja kita heran. Apalagi jika toko tersebut statusnya kontrak dan termasuk mahal per tahunnya. Secara awam kita tentu tidak akan bisa membayangkan bagimana cara nomboknya. Dan ternyata berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan, berikut fakta yang sebenarnya terjadi.
Pernah Lihat Toko Yang Selalu Sepi Tapi Bertahan Hingga Bertahun-tahun, Ini 4 Hal Yang Sebenarnya Terjadi
1. Toko hanya kamuflase bisnis gestun
Dulu ketika penulis masih menjadi 'budak' kartu kredit, menjadikan toko seperti ini sebagai langganan tetap. Jadi toko itu menjual sparepart mobil, hanya saja tidak lengkap dan tidak ada yang datang ke toko tersebut untuk beli sparepart. Karena bisa dikatakan tidak niat jualan karena hanya ada sparepart yang tidak penting dan sudah usang. Hanya saja di tempat itu terdapat banyak mesin EDC dari berbagai toko. Nanti orang yang mau melakukan gesek tunai, seolah-olah belanja di toko terdaftar dalam mesin EDC, tapi sebenarnya diganti uang dengan potongan sekian persen. Jadi pemilik kartu kredit gesek kartu dengan status belanja yang diperbolehkan penerbit kartu kredit, tapi sebenarnya menerima uang dengan potongan.
2. Toko hanya 'sarana pendaftaran', setelahnya transaksi dilakukan di gudang
Ada toko kelontong yang tampak sepi pembeli, hanya segelintir orang yang datang. Tapi ternyata dibalik itu, ada gudang besar yang memiliki stok barang dalam jumlah banyak. Karena memang tidak memungkinkan untuk sewa gudang dekat dengan toko. Jadi para pedagang yang akan belanja, tidak ke toko tapi langsung ke gudang untuk mendapatkan barang dagangan. Orang pertama yang datang ke toko, biasanya hanya mengawali kemudian diarahkan untuk ke gudang saja. Malahan, para pedagang yang belanja justru sesama grosir.
3. Penjualan sudah menggunakan sistem pengiriman
Penulis punya teman sopir pengantar barang seperti ini. Jadi setiap hari antar barang pesanan kepada para pelangan dengan jumlah satu mobil box. Satu mobil box dikirim hanya untuk satu pelanggan saja. Biasanya para pelanggan datang dengan membawa catatan, bahkan ada juga yang sekedar kirim pesan WA, barang akan langsung dikirimkan.
4. Jualannya sistem online
Ada juga yang awalnya hanya toko biasa, namun setelahnya jualan dengan sistem online. Jadi pelanggan yang order melalui online. Barang dikirim melalui paket ke seluruh Indonesia. Di Kota Semarang ada toko seperti ini, yang berada di jalan besar, tapi toko tampak usang dan kurang ramai. Tapi orderan seluruh Indonesia sampai berkarung-karung karena grosir.
Baca juga: 5 Strategi Promosi Terselubung Untuk Memperkenalkan Toko Offline