Jika kalian melihat mobil mewah dengan harga sampai miliaran, kebanyakan tidak digunakan untuk perjalanan jauh. Digunakan langsung biasanya hanya saat momen tertentu saja. Atau bisa saja orang sedang ingin menikmati sensasi berkendara mobil yang dimiliki. Menurut teman penulis yang menggeluti Dunia makelar mobil-mobil mewah, ini alasan kenapa mobil mahal kebanyakan memakai jasa towing daripada disetir sendiri ketika bepergian jarak jauh.
5 Alasan Mobil Mahal Kebanyakan Menggunakan Towing Daripada Disetir Langsung Saat Bepergian
1. Kilometer adalah harga mahal yang harus dibayar
Menurut teman penulis mobil mahal biasanya kilometer benar-benar dijaga. Semakin sedikit kilometernya maka harganya akan semakin mahal Jadi jika mobil digunakan cuma-cuma di jalan raya, sebenarnya itu adalah kerugian besar. Bahkan selama menggeluti dunia makelar jual beli mobil mewah, teman penulis belum pernah sekalipun mengendarai mobil tersebut untuk diantarkan ke pembeli. Semuanya menggunakan towing untuk menjaga kilometer agar tetap rendah. Karena selisihnya bisa sampai puluhan juta dan itu tidak sebanding dengan bayar towing ketika melakukan pindahan.
2. Menggunakan towing terdapat asuransi pengiriman
Menggunakan towing ada asuransi pengiriman sehingga dijamin lebih aman. Selain itu pemilik mobil tidak akan was-was karena mobil towing sudah disopiri oleh profesional.
3. Harga ban yang mahal
Harga ban mobil mahal seperti supercar itu bisa sampai belasan juta. Jadi jika hanya untuk pengiriman dan ban banyak terpakai, akan sangat disayangkan. Satu ban saja belasan juta bagaimana jika dalam waktu dekat 4 ban harus ganti lebih cepat. Selain itu, kondisi ban juga bisa memberikan selisih harga mobil sampai puluhan juta. Jadi sayang kan kalau sampai dibiarkan botak karena proses pengantaran.
4. Resiko di jalan yang lebih besar
Kita tidak pernah tahu resiko apa saja yang mengancam di perjalanan. Dan tidak semua mobil mahal ditanggung oleh asuransi. Padahal kalau sampai ada kerusakan di jalan, biaya untuk perbaikan sangatlah mahal. Apalagi mobil ceper, rawan mengalami kerusakan di jalan. Penulis saja pernah perjalanan 300 km menggunakan mobil ceper (tapi mobil murah), bumper sudah habis karena jalanan yang tidak terduga.
5. Tidak semua orang bisa dan terbiasa menggunakan mobil mahal
Sopir mobil mewah macam sportcar itu tidak boleh sembarangan. Hanya orang-orang yang sudah terbiasa dan terlatih menggunakannya, yang diperbolehkan untuk mengemudi. Bahkan penulis pun kalau diminta untuk mencoba, tidak berani.