Beli mobil untuk dipakai kemudian dijual lagi, sudah umum dilakukan oleh kepemilikan pribadi. Beli kemudian jual santai sambil dipakai. Jika ingin cepat laku selain beli mobil yang mudah dijual, ada urutan prioritas terkait kondisi mobil. Agar tidak susah laku, sebaiknya urutan proritas dimulai dari hal-hal berikut ini.
Beli Mobil Bekas Untuk Dijual Lagi, Ini 4 Urutan Prioritas Kondisi Agar Cepat Laku
1. Bodi harus dalam kondisi bagus, karena ini penilaian pertama pembeli bahkan yang awam
Bodi adalah prioritas utama karena kalau sudah mengalami cacat pasti terlihat. Apalagi karat dan cat yang mulai pudar akan memberikan penilaian negatif bagi orang yang mau beli. Jadi sebaiknya bodi harus benar-benar mulus. Karena diperbaiki sebaik apapun, bodi tetap mudah terdeteksi oleh orang yang berminat.
2. Kedua interior
Interior merupakan prioritas kedua. Sebaiknya dalam kondisi yang baik dan masih original. Inerior ini tampak sepele tapi kalau melakukan pergantian juga besar dananya. Belum lagi komponen yang kecil-kecil jika dikumpulkan juga butuh dana banyak.
3. Baru kemudian pajak dan plat
Pajak mati tidak masalah, bisa dinego harga asal cocok tidak masalah. Tapi perlu memahami biaya secara keseluruhan sampai ongkos wira wiri agar tidak tekor. Lokasi plat dengan tujuan mobil dipakai di area tertentu juga jangan terlalu jauh, apalagi plat B di daerah jika mengurus juga mahal.
4. Baru terakhir mesin
Mesin menjadi urutan terakhir karena lokasinya yang tersembunyi. Pemakai langsung jarang yang paham kondisi mesin selama dalam keadaan halus dan tarikan mobil normal seperti mobil pada umumnya. Jadi para pedagang mobil bekas kebanyakan bodi dulu, interior, baru kemudian pajak, dan terakhir mesin. Selain karena lokasi tersembunyi, kerusakan mesin biasanya lebih murah diperbaiki daripada restorasi bodi secara besar-besaran.
Baca juga: 4 Trik Pedagang Mobil Bekas Untuk Membuat Suara Mesin Menjadi Lebih Halus