Mencuci mobil dibawah terik sinar matahari terkesan mempermudah pekerjaan karena mobil akan lebih cepat kering. Sekali lap mobil akan kering dengan sendirinya, bahkan beberapa orang menyukai teknik ini karena setelah dibilas, pengeringan akan menjadi terbantu dengan adanya sinar matahari. Tapi ini tidak bagus untuk jangka panjang, berikut alasannya.
3 Dampak Mencuci Mobil di Bawah Sinar Matahari, Meski Cepat Kering Tapi Tidak Bagus
1. Kaca mobil akan muncul jamur
Jamur pada kaca mobil berasal dari butiran air yang telat dilap dengan kanebo. Sehingga butiran air itu akan mengering dengan sendirinya dan meninggalkan bercak. Dalam kurun waktu tertentu air itu akan berubah menjadi jamur. Jadi alih-alih hemat waktu, hal itu justru membuat biaya perawatan mobil kedepan akan bertambah.
2. Bodi juga bisa muncul jamur
Sama halnya dengan kaca, bodi juga bisa muncul jamur. Penyebabnya sama, karena air yang seharunya dilap dengan kanebo, justru mengering dan mengendap di dalam cat. Dampaknya jamur juga akan muncul pada bagian bodi.
3. Terciptanya bercak sebelum jamur
Air yang cepat kering juga akan menciptakan bercak yang akan merusak tampiln secara visual. Sebab air yang berbentuk butiran pada bodi mobil akan mengering dan meresap pada permukaan cat. Dampanya bukan hanya bercak yang muncul tapi juga cat menjadi lebih cepat kusam. Apalagi jika gelembng shampo mobil yang kering lebih dulu, itu akan sulit untuk dibersihkan.
Solusi
Maka dari itu untuk pencucian mobil sendiri, lebih baik dilakukan pada suhu normal jangan terlalu panas. Usahakan berada di bawah atap sehingga tidak terkena matahari secara langsung. Minimal cuci di tempat yang teduh.
Baca juga: 4 Tindakan Wajib Jika Mobil Habis Dibawa Ke Pantai, Biar Tidak Keropos