Secara umum setir mobil di Indonesia ada di sisi kanan. Namun mobil CBU yang didatangkan melalui importir umum, beberapa ada yang memiliki setir di sisi kiri. Semua itu tergantung dari Negara asal mobil itu didatangkan. Buat kalian yang pernah punya atau setidaknya pinjam sesekali kemudian mengemudi mobil setir kiri di jalan raya, biasanya ini hal yang akan kalian alami.
Pernah Mengemudi Mobil Setir Kiri Di Indonesia, 6 Hal Ini Pasti Pernah Kamu Alami
1. Cukup kesulitan ketika akan menyalip dari sisi kanan dalam kondisi mepet
Kalau kita tidak jaga jarak dengan mobil di depan, kita akan kesulitan untuk menyalip dari sisi kanan. Karena area pandang kita di sisi kanan sangat terbatas. Apalagi di tengah kemacetan, kita akan lebih sering melakukan manuver meliuk-liuk kanan kiri untuk memastikan kondisi di depan. Maka akan lebih mudah jika ada teman di kursi samping.
2. Berpapasan dengan mobil lain di jalan sempit, kita akan cenderung keluar dari badan jalan
Hal ini disebabkan karena kita cenderung susah memprediksi tingkat akurasi di sisi kanan. Karena kurang yakin sudah memiliki jarak, kita akan cenderung lebih geser ke kiri. Apalagi jika malam hari dengan lampu yang silau, kita akan lebih susah ketika berpapasan di jalan sempit.
3. Agak kagok ketika merubah tuas transmisi
Karena beda sisi, kita tentu saja akan sedikit merasa kaku ketika memindah tuas transmisi. Jika biasanya menggunakan tangan kiri, maka sekarang menggunakan tangan kanan. Apalagi jika pertama mencoba, setir kadang ikut bergoyang.
4. Paling susah kalau masuk loket atau gerbang toll
Kalau masuk gerbang tol atau loket parkir, cenderung kesusahan karena berada di sisi kanan sedangkan kita berada di sisi kiri. Sehingga butuh beranjak dari kursi jok, atau menggunakan jasa teman yang ada di kursi penumpang.
5. Membuat pak ogah atau parkir manual salah sangka
Memberi aba-aba ketika kita akan keluar, mereka cenderung memposisikan diri di sisi kanan agar lebih mudah menerima uang dari kita. Tapi karena salah sangka, akhirnya mereka berada di sisi kanan di lokasi yang salah.
6. Sering membuat orang gagal paham jika sampingnya anak kecil
Kalau membawa penumpang anak kecil di jok samping pengemudi, ada orang yang mengira bahwa pengemudi adalah anak kecil tersebut. Atau setidaknya orang yang sebelumnya diyakini tidak bisa mengemudi, membuat orang bengong sesaat karena menduga posisi setir berada di kanan.
Baca juga: 5 Alasan Mobil Diesel Tidak Boleh Sampai Kehabisan Solar