Penggunaan air wiper sering sekali tidak sesuai kondisi. Atau sebagian orang tidak bisa memanfaatkannya secara maksimal. Sehingga keberadaan air wiper tidak benar-benar efektif memudahkan pemilik mobil ketika dibutuhkan. Untuk itu berikut ini beberapa kondisi atau waktu yang tepat untuk menggunakan air wiper. Sebagian kalian mungkin sudah memahaminya.
4 Waktu Yang Tepat Menggunakan Air Wiper, Ternyata Banyak Yang Tidak Tahu Sebagian
1. Ketika hujan masih gerimis
Saat hujan masih gerimis, kalau wiper tidak dinyalakan rintik hujan tetap menghalangi pandangan. Tapi kalau wiper dinyalakan selain seret juga membuat garis air yang membuat pandangan kurang jelas. Saat itulah air wiper diperlukan untuk membuat karet wiper menyapu dengan sempurna.
2. Saat hujan rintik tapi kaca berdebu
Jika hujan rintik tapi kaca berdebu, jika langsung menyalakan wiper akan berpotensi menciptakan baret. Jika sudah begitu maka air wiper diperlukan untuk membasahi kaca lebih dulu. Dengan begitu maka potensi kaca baret oleh debu akan bisa diminimalisir.
3. Saat ada kotoran dan perlu dibersihkan dalam perjalanan
Kalau ini semua pasti paham, jika wiper cuma dinyalakan tidak akan efektif untuk membersihkan kaca yang kotor. Maka disemportkan air wiper untuk membuatnya lebih bersih. Tentu saja mengelap dengan air akan lebih efektif daripada lap dalam kondisi kering.
4. Saat hujan deras dimana kaca seperti mengandung minyak yang menghalangi pandangan
Jika kaca mengandung minyak ketika hujan deras, biasanya pandangan akan sedikit kabur meski wiper sudah posisi on dengan kecepatan paling tinggi. Untuk itu cairan wiper yang sesuai akan membersihkan minyak yang ada pada kaca. Sehingga setelah itu pandangan akan menjadi lebih jelas. Jadi fungsi air wiper dalam kasus ini murni untuk sekedar membersihkan kaca dari minyak.
Baca juga: 7 Macam Jenis Kerusakan Wiper Mobil Yang Perlu Kamu Tahu, Biar Tidak Panik